Ternyata kamu merindukan cerita itu. Cerita yang selalu kamu sampaikan kepadaku. Dengan deretan baris, deretan kalimat yang selalu kau ungkapkan kepadaku. Dan aku yang selalu bersedia untuk membacanya dalam situasi bagaimanapun. Ketika sibuk pun, aku selalu berusaha dan menyempatkan untuk melihatnya. Aku tidak serewel perempuan diluar sana, bukan?
Dulu, aku selalu menantimu dengan setia. Menunggumu karena ku selalu ingin mendengarkan ceritamu kembali. Cerita yang mungkin tidak akan pernah selesai, meskipun kamu mengulanginya kembali. Dan membuatku tidak pernah bosan.
Maaf, karena untuk sekarang aku sudah bukan lagi aku yang dulu. Aku tidak lagi menantikan ceritamu. Aku tidak lagi menunggumu ketika kamu pergi begitu saja. Aku tidak akan mencarimu ketika kamu menghilang dariku. Aku tidak akan lagi mengejarmu berlari. Aku akan tetap ada disini dengan segala prinsipku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I believe, like what ever you say.
Short StoryCurahan hati yang hanya dapat diungkapkan melalui coretan pena diatas kertas.