Really

2.1K 120 19
                                    


Typo maklumin:v






  Pagi itu pukul 05:45 Matahari rupanya belum mau mengintip di celah gorden yang terbuka.

   Dua makhluk tuhan yang masih memejamkan mata belum ada niat untuk terbangun dari tidurnya. Namun dengan amat sangat terpaksa alarm yang selalu Jihoon pasang membangunkan jennie, jennie dengan malasnya hanya mengeluarkan satu tangannya saja dari selimut untuk mematikan alarm itu.

  Tapi jennie kaget lantaran ada tangan kekar yang memeluk perutnya dari semalam,, ya benar saja jihoon memang melingkarkan tangannya di perut jennie memberinya kehangatan dalam tidurnya, ingatan jennie langsung berputar tentang tadi malam yang jihoon lakukan padanya.

  " dasar gila, bikin gue susah aja" ucap jennie dengan lirihnya.

  " gila kenapa sayang, ciuman tidak akan membuatmu mati" jihoon tersenyum tapi tak membuka mata hanya mengeratkan pelukannya ke jennie.

  "Mati sih ngga,, pokoknya kamu nyebelin hoon" jennie mencebikkan bibirnya.

Chupp

Jihoon mengecup bibir hangat jennie sekilas dan mendapat tatapan tajam dari empunya.

  "Kamu mah gitu cium orang ngga ijin dulu iih,masih pagi juga " jennie memukul dada jihoon.

"Itu namanya morning kiss sayang, nanti kamu juga bakal terbiasa" Jihoon semakin mengeratkan pelukannya.

"Lepas hoon, aku mau mandi terus masak buat kamu " jennie mendorong badan jihoon menjauh.

  "Aduh iya sayangku,, kamu kan mau belajar jadi istri yang baik dan rajin buat aku ya,," jihoon mengecup bibir jennie lagi.

  "Stop cium aku mulu iiiihh,, lama-lama abis deh nih bibir" jennie memajukan bibirnya.

  "Aku ngga bisa stop buat cium bibir kamu jenn,, rasanya manis melebihi madu, aku suka" Jihoon tersenyum tanpa merasa berdosa, jahat emang:v.

"Dasar kerdus,,, udahlah aku mau bangun lepasin ngga, ini udah mau jam 6 hoon" jennie bangun tapi jihoon belum lepasin pelukannya.

  " iya-iya mrs jihoon ngga usah galak gitu dong,, ngga cocok. Sana kamu masak aku mau lanjut tidur lagi hehe" jihoon cengengesan doang bikin jennie pengen nimpuk kepala jihoon pake buku kalo ada bukunya.

Jihoon lepasin tangannya dari perut jennie, dia lanjutin tidurnya sementara jennie keluar dari kamar dan cuci muka dulu ke kamar mandi.

Selesai urusan di kamar mandi jennie langsung menuju dapur dan mulai membuka kulkas penuh mereka untuk mengambil bahan-bahan yang akan jennie masak.

Jennie mengeluarkan tofu, jagung, jamur, udang, kerang, wortel, brokoli, dan kimchi. Jennie juga mengeluarkan ayam dan bebek panggang semalam yang masih sisa banyak, setengah porsi lebih lah buat di hangatkan kembali. Jennie tipe orang yang ngga mau buang-buang makanan.

Dengan cekatan jennie merendam udang dan kerang di air supaya bisa cepat lumer, beralih jennie mencuci beras dan jennie memasukan beras itu ke rice cooker, memberinya air lalu menekan tombol merah di bawahnya.

 
Sambil menghangatkan ayam dan Bebeknya jennie memotong wortel, brokoli, dan jamurnya. Ngga lupa jennie goreng dulu tofunya biar ngga ancur pas di masak.

Jagungnya jennie sisir dengan pisau sampai habis lalu dia masukan jagungnya ke kuah kaldu yang sudah mendidih di panci sampai setengah matang jennie memberi perasa dan memasukan kerangnya,, setelah matang jennie menambahkan irisan daun bawang halus di soup jagungnya.

Sebenarnya urusan masak memasak jennie sudah bisa di bilang jago,, karna di rumah jennie juga sering memasak untuk papa dan kakaknya.

  Di rasa semua makanan jennie sudah matang, jennie pergi ke kamar dan mengambil handuk untuk mandi,
Jihoon dia masih tertidur pulas ternyata,, pantas saja sekarang belum ada jam 7 pagi,, jennie membiarkan jihoon tidur lebih lama lagi, jihoon terlihat seperti orang yang kelelahan karna pindah ke apartemen baru dan hanya membereskan semuanya berdua.

MAGIC (JenHoon)  Kim jennie x Park Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang