STAY

672 53 13
                                    

                       

YANG DI BAWAH UMUR HARAP TAU DIRI YA,, JANGAN NYALAHIN YANG BUAT CERITA, SOALNYA UMUR YANG BUAT CERITA UDAH LEGAL AWOKAWOKWKWK












                      🐈🐈🐈🐈🐈

Jihoon melajukan mobilnya ke sebuah taman yang tak jauh dari area kampusnya yang dulu,  malam semakin gelap dan jihoon berjalan menyusuri taman bercahaya remang-remang di bawah sinar bulan di kelilingi ribuan bintang, jihoon terduduk di kursi taman berwarna putih, melepaskan jasnya dan mengendurkan dasi yang seharian ini mencekik lehernya.

Bersandar ke kursi panjang itu merentangkan kedua tangannya dengan wajah menghadap bulan dan bintang, hati jihoon mendadak kembali sesak di penuhin oleh ingatan yang sangat menyakitkan baginya, tanpa sadar air mata jihoon turun saat mengingat kembali jung shaerin kekasihnya yang dahulu, jung shaerin gadis polos yang cantik dan punya sopan santun. Andai saja dulu jihoon tidak ikut pertukaran pelajar itu pasti sekarang dia dan jung shaerin sudah menikah lalu mempunyai keluarga kecil yang bahagia.

" aku rindu kamu jung shaerin " mata jihoon tertutup mengingat sesuatu







Flashback on

"kamu cantik banget malam ini sayang " jihoon menatap teduh wajah kekasihnya.

"aku udah ngga cantik lagi buat kamu" jung shaerin menatap sendu pria yang selama ini dia cintai .

"hey kamu ngomong apa sii, kamu selalu cantik di mata aku bahkan tanpa make up sekalipun " menangkup kedua pipi gadis jung itu.

Jung shaerin hanya tersenyum samar mendengar pernyataan kekasihnya yang baru pulang dari canada setelah 6 bulan mengikuti pertukaran pelajar, jihoon kembali ke korea 1 hari yang lalu dan bulan depan dia akan melakukan sidang skripsinya, gelar sarjana jihoon sudah di depan mata.

"kamu kurusan sayang? Kamu makan dengan baik kan selama aku ngga ada disini " kedua tangan jihoon mengelus pipi shaerin.

Shaerin hanya mengangguk pelan sebagai jawaban atas pertanyaan jihoon.

" kamu sibuk banget ya kuliahnya? Sampe 2 bulan lost Contact sama aku " tangan kekar jihoon beralih menggenggam tangan halus shaerin.

"aku ngga mau ganggu kamu disana" jawab shaerin.

"kamu justru semangat aku buat ikutan pertukaran pelajar ke sana sayang " tangan jihoon mengarahkan kepala shaerin agar bersandar di bahunya.

"aku kangen kamu " tangan shaerin meremat jaket jihoon.

" sama aku juga kangen kamu, kangen banget malah " jihoon mencium puncak kepala shaerin.

"aku cinta kamu jihoon " shaerin berharap dia bisa selalu bisa mengatakan hal ini di depan kekasihnya.

"aku tau sayang, dan aku lebih mencintai kamu dari apapun yang ada di dunia ini" jihoon tersenyum simpul.

"aku beruntung bisa jadi kekasih kamu saat ini" ucap shaerin pelan.

"aku paling beruntung di dunia ini sayang karna aku bisa kenal kamu bisa jadi kekasih kamu, kamu itu mirip mendiang mama sayang, wajah kamu mata kamu kecantikan kamu bahkan sifat kamu juga mirip mama, pertama kali kita ketemu yang aku suka dari kamu itu kepolosan kamu sayang " jihoon tersenyum mengingat saat pertama mereka bertemu.

" dan kamu kakak tingkat aku yang bisa buat aku kenal sama yang namanya cinta " shaerin menggenggam jemari jihoon.

" kamu polos banget sii sayang, setiap ketemu aja selalu nunduk, itu daya tarik kamu tau" jihoon terkekeh.

MAGIC (JenHoon)  Kim jennie x Park Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang