Aku dan Dia,empat tahun lalu kami mempunyai kisah menarik yang dapat mengorek isi hati, dimana semesta gemar bermain-main dengan kami.
Empat tahun lalu, tawa dan tangis ku menjadi peneman nya tiap hari,begini kata-kata favorit nya:
"tawa mu renyah, seperti kerupuk udang yang ibuku goreng tadi pagi.sungguh"
"ayo, nanti kalo sudah besar kita buka usaha ayam goreng. Kamu yang nyabutin bulu ayamnya aku yang goreng""mata mu besar, senyum mu indah.dan karena perbedaan kita ini lah, aku jadi dapat menikmati dunia ku ini.dunia ku yang ada pada mu"
alunan gitar pun ia petik dengan merdu untuk menemani rayuan rayuan manis nya yang ku kenang indah hingga detik ini
kami saling menemani, hingga akhirnya kami harus saling melepaskan.
Melepaskan untuk sementara/selamanya?hanya semesta lah yang tahu jawaban nya.
karena yang sekarang ku tahu adalah aku masih mencintai nya,sangat mencintai nya.mari,di bagian bagian selanjutnya akan ku kenalkan kalian kepada kisah lika-liku perjalanan kami. pahit manis asin asamnya masa lalu kehidupan kami. kisah klise yang mampu mengubah suasana hati,kisah lama yang sangat ingin aku kenalkan kepada dunia agar tak hanya aku yang menyimpan memori ini tetapi kita,
Ya, kita semua.hai everyone. Kisah ini sebenernya aku ambil sebagian dari kisah nyata ku. sebagian nya lagi dari kisah sekitar ku dan khayalan ku. aku harap kalian akan menyukai nya.
Salam hangat, xoxo.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUM
Teen FictionMari kuajak kamu melintasi waktu, menyambut arunika hingga swastamita tiba. Menghabiskan hari dengan bahagia dan senja sebagai saksi bisunya. Mari kuajak kamu melintasi waktu, menyambut arunika hingga swastamita tiba. Bercengkrama tentang hari-ha...