Chapter 19

499K 13.9K 1.3K
                                    

Jangan mencintai seseorang yang memperlakukanmu seperti kamu adalah orang yang biasa saja.

-Oscar Wilde

▪ ▪ ▪

Greb

Jessica menumpahkan semua bebannya pada pelukan Wisnu, segala bebannya...

Menumpahkan air mata yang terbilang cukup banyak hingga mata membengkak, itu yang dialami oleh Jessica saat ini

Hatinya sungguh hancur

"Kenapa? Hmm? Cerita sama kakak" ucapan lembut Wisnu sembari mengelus puncak kepala Jessica

Jessica hanya menjawab dengan gelengan kepala pertanda dia tak mau menceritakannya pada Wisnu

Wisnu lalu melepaskan pelukannya, dia mencoba melihat manik mata Jessica, mengetahui dan mendalami apa yang saat ini menjadi beban bagi istrinya

"Kita itu saling mencintai, kita sudah bersuami istri, berbagilah kesedihanmu kepada kakak, karena kesedihanmu adalah tanggungan kakak yang harus kakak pulihkan" ucap Wisnu lembut sembari menatap manik mata Jessica yang berwarna coklat.

Memang, jika kita saling mencintai kita harus saling berbagi kesedihan maupun kebahagiaan, karena sepasang kekasih itu saling melengkapi, saling mendukung.

Lagi lagi Jessica hanya menjawab dengan gelengan kepala

Wisnu menarik Jessica kedalam pelukan hangatnya, Jessica menumpahkan segala ajr matanya pada dada bidang Wisnu

Sembari mengelus lembut kepala Jessica Wisnu kembali berucap "Yasudah,jika memang masih tidak sanggup di ceritakan, nggak apa apa"

Tak ada sahutan sama sekali dengan Jessica
Hanya ada desiran nafas Jessica yang dirasakan Wisnu

"Jessica?"

"Kamu tertidur?"

Wisnu hanya bisa tertawa kecil, memang Jessica akhir akhir ini mood nya selalu berubah ubah. Alhasil, Wisnu sering mbolos pelajaran karena permintaan Jessica yang aneh aneh.

"Lihatlah, perutmu sudah membesar. Kakak gak sabar bisa gendong baby twins nya" ucap Wisnu sambil mengelus elus perut Jessica yang sekarang telah membesar

Memang, sekarang kondisi kandungan Jessica lemah karena trauma berat dari Jessica yang mempengaruhi bayinya.

Wisnu pun menidurkan badan jessica di kasur,lalu Wisnu beranjak pergi untuk membuatkan susu ibu hamil untuk Jessica

Tingtong

Suara bel rumah terdengar nyaring di telinga Wisnu

Akhirnya, Wisnu pun berjalan menuju pintu rumah dan membukanya

Ceklek

Pintu rumah pun telah terbuka

"Dokter Farhan?" Ucap Wisnu kaget. Bagaimana bisa? Dokter Farhan ke Rumah Wisnu pagi pagi begini

"Iya, apakah saya mengganggu?" Tanya Dokter Farhan

"Enggak. Silakan masuk"

KETOS Is My HUSBAND [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang