Baby

3.3K 423 49
                                    



Happy Reading


Di saat matahari belum muncul,  dan dingin nya pagi masih terasa menusuk kulit.

Seorang pemuda manis keluar dari rumah sempit nya,  dengan tangan nya yang menggendong Bayi mungil.

Ia rapatkan selimut yang membungkus tubuh Bayi itu,  menjaga nya agar tetap hangat.

Ia mengetuk pintu rumah yang berjarak tiga bangunan dari tempat nya tinggal.

"Bibi Lee,  apa anda sudah bangun? "

Seorang wanita membukakan pintu,  memberikan senyum keibuan pada Seungmin, -nama pemuda tadi.

"Jeongin masih tidur ya? "

'Iya, ia semalam tak bisa tidur.  Hanya menangis terus.  Syukurlah sekarang sudah bisa tidur,  aku takut ia sakit Bi. "

Bibi Lee mengusap wajah Seungmin.

"Tapi kau tampak kelelahan Seungmin.  Tidak mau libur dulu? "

"Tidak Bibi. Aku harus membayar sewa rumah,  Susu Jeongin juga akan habis,  aku harus bekerja keras,  agar kami masih bisa bertahan hidup. "

Bibi Lee tersenyum kecil. Ia tak bisa melakukan apapun,  karena kondisi mereka sama.

Wanita paruh baya itu mengambil bayi dalam gendongan Seungmin dengan perlahan.

Agar putra tampan dari pemuda Kim itu tidak terbangun.

"Jeongina,  Mama pergi sebentar ya.  Kamu tidur lagi yang nyenyak,  Nenek Lee akan menjagamu. "

Seungmin mencium dahi Jeongin dengan pelan,  bayi berusia 3 bulan itu menggeliat kecil. 

Ia tersenyum dalam tidur nya,  membuat Seungmin mendapatkan kekuatan untuk pergi ke pekerjaan nya.




Kim Seungmin,  pria ber usia 23 tahun,  Seorang orangtua tunggal untuk Kim Jeongin.

Tak ada yang tau persis bagaimana rupa dari 'Ayah' yang membuat Jeongin terlahir di dunia.

Bahkan Bibi Lee pun tak bisa menjawab jika ada yang bertanya tentang pemuda manis itu.

Seungmin adalah warga baru,  menurut cerita yang di berikan pemuda itu,  Ayah Ibu nya mengusir nya dari rumah karna 'kesalahan' yang ia buat.

Hingga dia menanggung semua nya sendiri.

Setiap Bibi Lee bertanya dimana Ayah Jeongin,  Seungmin hanya tersenyum dan mengendikan bahu.

Satu yang Bibi Lee tau,  Jeongin terlahir bukan karna sebuah pernikahan resmi.

Ia sebuah kesalahan.

Tapi Seungmin menyebutnya...









Jeongin adalah anugrah terindah yang di berikan Tuhan untuknya.










"Kim Seungmin,  kau datang lebih pagi lagi? "

"Iya paman,  setelah mengantar koran, aku akan mengantar susu juga. "

"Kau begitu rajin nak,  perhatikan kesehatan mu juga,  ok? "

Seungmin memberikan pose hormat.

Ia mengambil sepeda yang di siapkan untuk mengantar koran.

















"Ok.  Ini rumah terakhir. "

Seungmin meletakan koran itu melalui celah pagar.

Tersenyum senang kala berhasil menyelesaikan pekerjaan pertama nya.














Rockabye √Hyunmin + Jeongin ΠTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang