Pernyataan

1.9K 321 34
                                    


Happy Reading


















"Kenapa bisa seperti ini? "

"Ibu ku tertekan,  aku memiliki seorang Nunna,  namun ia meninggal karna kecelakaan tunggal yang ia alami. "

"Astaga. "

"...Nunna ku hamil saat itu, ia dan suaminya sedang perjalanan menuju rumah sakit,  karna kontraksi.  Namun Tuhan berkata lain,  kami kehilangan Nunna dan anaknya,  suami Nunna menjadi berubah setelah itu.  Ia seperti orang kehilangan akal.  Begitupun Ibu ku. "

Seungmin menelan ludah nya,  apa Jika ia saat itu tak selamat saat melahirkan Jeongin,  mungkinkah keluarganya menangisinya?.

Mungkinkah Ayah dari Jeongin akan menjadi gila karna nya?.

Ck,  nyatanya tak ada yang mencarinya hingga sekarang 

Apa yang ia pikirkan huh?

"Lalu.  Apa yang harus ku lakukan untuk membantumu? "

Minho menatap Seungmin dalam,  Membuat Seungmin mengernyitkan dahi nya heran.

"Kenapa? "

"Ayo bertemu dengan Ibu ku.,"

Seungmin mengangguk pelan.. Ia ikuti saja rencana Minho.  Toh,, tanpa pria itu,  ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Jeongin dulu.

"Ibu. "

"Minho? "

Seungmin merasakan nyeri,  saat melihat tatapan Ibu Minho yang kosong.

"Ibu,  Minho datang lagi.  Kali imo tidak sendiri. "

"Benarkah? "

"Uhm. "

Minho menarik Seungmin untuk mendekat.

Seungmin membungkukan badan nya,  ia juga memeluk tubuh nyonya Lee dengan lembut.

Beruntung tak ada penolakan darinya.

"Siapa dia? "

Minho mengambil tangan Seungmin dan menyatukan nya dengan tangan sang Ibunda.

"Ibu,  ia Kim seungmin,  dan pria luar biasa ini adalah Istriku. "

Seungmin membelalakan matanya terkejut.  namun ia masih diam,  memikirkan apa yang ada di benak Minho sebenarnya.

"Dan,  Bayi manis ini,  cucumu Bu. "

'A.... Apa?"

"Maafkan kami yang baru bisa menemui mu sekarang.  Aku takut Ibu kecewa karna aku memilih seorang pria sebagai pendamping,  tapi ternyata Seungmin bisa memberikan keluarga kita keturunan. "

Nyonya Lee terisak kecil.

Ia menggapai bahu Seungmin dengan perlahan.  Memeluk pemuda itu dengan penuh kasih sayang.

"Anakku? "

"I.. Ibu? "

"Astaga.  Ini benar benar anak Ibu.  "

Jeongin yang berada di gendongan Minho bertepuk tangan kecil.  Berceloteh dengan bahasa nya yang tak di pahami para orang dewasa.

Nyonya Lee melihat Jeongin,  ia mengulurkan tangan nya.

Berniat mengambil Jeongin dari gendongan sang putra.

"Ini Nenek,  sini sama nenek. "

Jeongin tertawa lebar.

Rockabye √Hyunmin + Jeongin ΠTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang