Naruto hanya menatap rumah besar di hadapanya, hari ini ia datang kesana untuk menggantikan Kushina yang di paksanya untuk berhenti.
Naruto baru saja masuk saat wanita paruh baya dengan pakaian elegan tapi berwajah datar, dan tak ada sedikitpun tanda- tanda ia ramah.
"Kamu siapa? Tanyanya galak.
Tanpa melihat ke arah nyonya galak itu Naruto menjawab sesuai yang di perintahkan oleh Kaasannya.
"Uzumaki Naruto, putrinya Uzumaki Kushina. "Jawab Naruto tegas dan singkat, wanita paruh baya itu mengangkat ujung bibirnya.
"Jadi kau yang di rekomendasikan Kushina? "Tanyanya dengan suara datar.
"Iya,"
"Bagus karna kau masih muda, pergi ke kamarmu yang ada di paviliun, setelah itu langsung bekerja jangan malas- malasan. "
Naruto hanya mengangguk, dia segera masuk kedalam ruangan yang di Perintahkan nyonyanya.
"Lumayan tidak mengecewakan. "Gumamnya pelan.
Naruto Uzumaki atau Naruto Namikaze, memaksa ibunya untuk berhenti bekerja ia tidak tega melihat ibunya yang selalu kewalahan, ia yang menawarkan diri untuk menggantikan ibunya, dan Kushina tidak menolak ia malah senang seperti ada niat terselubung di dalamnya.
Naruto tahu kalau keluarga Uchiha, keluarga bangsawan yang super pervect, wajahnya yang tampan dan cantik selalu menghiasi majalah -majalah bisnis yang selalu di beli ayahnya.
Dan salah satunya adalah nyonya besar yang galak dan terlihat angkuh itu, ia memberi kukunya cat sambil memperhatikan Naruto yang bekerja.
Punggungnya terasa bolong, saat mata tajam itu menatap ke arahnya, memperhatikan gerak-geriknya.
Ia membereskan pekerjaannya dengan cepat, mulai dari membersihkan rumah , menyapu halaman merawat bunga, cuci piring sampai memasak dalam waktu yang cepat membuat beberapa pelayan menatapnya takjub.
Sudah cantik rajin pula, idaman para mertua.
Naruto tidak tahu kalau nyonya itu mulai menaruh perhatian padanya.
Setelah pekerjaan selesai Naruto duduk di halaman paviliunnya, kemudian dia mengambil biola pemberian ibunya, dia mulai menggesekan senar- senar penghasil suara itu, beberapa pelayan ikut menonton pertunjukan gratis Naruto.
Para Uchiha itu hanya bisa kicep di tempat ketika suara indah mengalun di telinga mereka dan mengintip si gadis berkuncir dua itu yang tengah menikmati nyanyiannya.
Uchiha Mikoto sang nyonya besar Uchiha itu begitu panas, gadis itu meskipun dari keluarga sederhana tapi dia serba bisa, Fugaku dan Kedua putranya hanya bisa menghela nafas, ketika melihat satu- satunya wanita yang mereka cintai itu mulai menggila lagi.
Dia menghampiri Naruto yang tengah berkumpul dengan pelayan lainya, berdiri di depan dengan angkuhnya lalu dia menunjuk hidung Naruto dengan jari lentiknya.
"Aku memerintahkan mu untuk menikah dengan putra sulungku, tanpa ada penolakan. "
"Hahh.. "Naruto
"Kaasann. " Itachi.
Mertua kece mertua hebat, mertua angkuh tapi penyayang Romanticenya bikin Naruto baper.