part 2

33 2 2
                                    


" balik yuk sya, gue udah gk laper " katanya beranjak pergi dari kantin itu. Jujur Keira sebal saat ada kakak kelas yang menggodanya seprti tadidi kantin.

Sekarang mereka berdua sudah berada di tempat duduk masing masing. " kei... Satria kok udah bisa gabung gitu ya sama kakak kelas dua belas, apalagi gerombolan tukang buat onar itu "

" kenapa lo tanya gue, emang gue siapanya Satria. Tanya aja sama Satria nya langsung"

" ya kali aja lo tau gitu, secara mereka kan temen sekelasnya abang lo kei "

" gak ngaruh kali sya, lagian abang gue juga jarang kok cerita tentang temen temennya. "

Bel berbunyi menandakan pelajaran selanjutnya akan segera di mulai. Hari ini kelas terasa begitu membosankan tapi ada yg namanya "power of destiny" yaitu kekuatan takdir dimana hari ini free class, dikarenakan guru melaksanakan rapat mendadak. Ini lah yang dinamakan surga nya anak SMA.

Walaupun hari ini free class, siswa dan siswi dilarang keluar sekolah sebelum jam sepuluh. Karena bosan kubu cowok pun mengadakan tanding futsal antara grombolan tukang rusuh kelas dua belas yg juga ada anak kelas sebelas, dengan grombolan musuh mereka yaitu anak anak kelas sebelas ips.

Sebagian cewek ada yg dengan semangat menonton pertandingan itu tapi ada juga yg lebih memilih bermain dengan hp mereka masing masing. Beda dengan Keira dia memilih melanjutkan membaca novel yang baru dia beli kemarin.

Tasya duduk tepat di samping Keira, tangannya asik memegang benda pipih miliknya dengan menggunakan heandseat ditelinganya. Sesekali di berteriak histeris saat melihat abs oppa di youtube yang membuat Keira tidak fokus membaca novelnya.

" sya, lo bisa diem enggak?"

" ya ampun kei, lo tau sendirikan anak kpopers itu klo lagi liat abs oppa ya pasti jerit jerit, lo juga gitu kan biasanya? "

" ya tapi lan gue gk liat di sekolahnya tasya. Udah ah gue bosen kelapangan aja yuk, gue mau liat abang gue main futsal" ajaknya membuat kepada tasya. Mendengar ajakan Keira tasya auto berdiri dan mengikuti Keira yg sudah berjalan keluar kelas menuju lapangan.

Sebelum sampai dilapangan Keira pergi ke koprasi sekolah unti membeli air mineral untuknya dan untuk abangnya nanti. Tasya memilih untuk membeli beberapa snack dan juga air mineral.

Mereka duduk di baris kedua dari depan. Lapangan sangat ramai di penuhi siswa dan siswi, kei melihat abangnya yg sedang menggiring bola dan sontak membuat para siswi histeris berteriak teriak memanggil nama abangnya itu. Kevin memang menjadi idola di sekolahnya, siapa yg tidak menginginkan Kevin, dia cowok berparas tampan dengan senyuman manis di bibirnya.

Tim Kevin mencetak dua point di babak pertama, mereka beristirahat sebentar, banyak cewek cewek yg sudah siap tissue dan air mineral.

Kevin mengedarkan pandangannya untuk menemukan orang yg dia cari. Saat melihatnya dia datang menghampiri seseorang itu yaitu adiknya. Di ikuti verro, Bintang, radit dan teman satu timnya.

" nih bang " kata Keira menyodorkan air mineral yg belum dia minum.

" itu yang satunya buat siapa? " tanya kevin melihat satu botol air mineral yg ada di pangkuan adiknya itu.

" ini punya kei bang, tadi kei beli dua soalnya kei juga haus "

Kevin menatap teman temannya memastikan bahwa mereka sudah mendapatkan air minum, tatapannya berhenti ke satu titik melihat satu orang cowok yg belum memegang air minum, dia malah sibuk mengelap keringatnya.

"Nih buat lo "

Cowok itu menatap air mineral yg di sodorkan kepadanya, lalu melihat seseorang yg memberinya air mineral itu.

"Thanks ya kak "ucapnya mengarah ke kevin yg dibalas anggukan.

"Itu air minum dari kei, dia yg nyuruh gue ngasih ke elo " jawabnya beralih menatap adiknya.

Semua siswa dan siswi yg mendengar ucapan kevin sontak menatap kei dan Satria secara bergantian.

"Maksudnya? "

****

Namanya juga pemula ya guys😁 jadi ya masih gk jelas gitu....
Tapi aku usahain bikin cerita ini jadi semenarik mungkin 😊. Cuma butuh semangat aja biar pikirannya bisa lancar😁😁
Jangan lupa votenya ya guys biar aku bisa tambah semangat....

Saranghae chingu😘😘



~jasmine_dsnuari

pelangi barukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang