Tang Ting Tung
Biarkan ranah menemani daku
menembus bayangan konsep akalku
Hingga daku terpaku padamuTang Ting Tung
Biarkanku menapak nuranimu
Menghirup semerbaknya Edelweis milikmu
Hingga afeksiku tersibak oleh muSatu,Dua,Tiga
Lepaskanlah!
Empat,Lima,Enam
Tinggalkan ku !
Hingga Nuranimu membaikFakta!
Realita!
Enyalah!
Imajinasi ku liar
Menembus aksara jiwa
Diantara para elegan dan peri yang menjajah
Dengan tuturan yang mendayu dayuDidedikasikan untuk kalian penikmat cinta,yang mencintai dia dalam diam
A Z I Z A H
M U M T A S
|22 November 2018|
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi puisi
PoetryMereka itu bejat,tetapi keberaniannya hanya sebesar upil. Padahal sang negeri fana ini tidak membutuhkan insan insan yang biadab.