Jujur saja sebenarnya aku tidak terlalu menyukai bersosialisasi, tapi karna manusia adalah makhluk sosial aku mencoba untuk membiasakan diri walau aku tidak begitu menonjol seperti teman teman ku yang lain. Aku adalah murid dari The Salisbury School, saat ini aku duduk di kelas 3 SMA. Hari kelulusan ku tinggal beberapa hari lagi, mungkin aku tidak akan melanjutkan ke Universitas karna aku tidak tertarik dengan kuliah bagiku belajar itu sangat membosankan walaupun aku termasuk siswa yang pintar disekolah.
Ah iya aku sampai lupa untuk ngenalkan diriku pada kalian, Aku Anna Pullman. Aku adalah anak dari pasangan Nathalia Pullman dan Philip Pullman, lebih tepatnya aku anak yang mereka pungut dari Panti Asuhan 17 tahun yang lalu. Walau seperti itu mereka sangat menyayangiku seperti anak kandungnya sendiri, mom dan dad tidak memiliki anak kandung oleh karna itu mereka mengadopsiku. Aku bersyukur karna tuhan mempertemukan mereka denganku dikehidupan ini, mereka malaikat tak bersayapku.
Walau aku hanya anak pungut mereka tak pernah membahasnya jika kalian bertanya aku tau dari mana aku tau sejak 8 tahun yang lalu saat tidak sengaja aku masuk kedalam ruang kerja dady aku menemukan dokumen tentang adopsi anak dan saat aku baca disana tercantum namaku. Jujur saja aku sedih saat itu diusia 9 tahun aku baru mengetahui orang yang selama ini mencintaiku dan menyayangiku dengan sepenuh hati bukanlah orang tua biologis ku. Tapi seperti yg aku bilang sebelumnya aku tetap bersyukur karna mereka la yang mengadopsiku, aku tidak tau bagaimana hidupku jika yg mengadopsiku bukanlah mereka.
Dady adalah seorang CEO diperusahaan Pullman crop walau perusahan itu tidak sebanding dengan perusahan O'Brien crop, perusahaan besar yg memiliki cabang dibeberapa negara dan benua di dunia. Karna perusahaan itu jugalah aku mampu merasakan sekolah di The Salisbury School yang disebut-sebut sebagai sekolah termahal didunia.
Dady tak pernah memaksaku untuk masuk ke Universitas karna dady sangat mengerti diriku, berlawanan dengan momy yang sangat ingin aku masuk di Harvard University walau begitu aku tau momy menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
🍭🍭🍭
Tiba lah hari kelulusanku, aku senang karna dengan begitu aku bisa hidup mandiri. Bukan karna aku tak bersyukur hanya saja aku tak mau selalu bergantung dengan mom dan dady, aku juga ingin merasakan bagaimana mencari uang sendiri dan membiyayai kehidupan ku sendiri tanpa bantuan dri org lain.Acara kelulusan disekolahku berjalan dengan sangat meriah. Acara kelulusanku tahun ini sangat spesial karna dihadiri oleh seorang pengusaha muda yang memiliki perusahaan yang namanya sudah sangat terkenal dimana-mana. Sean Barnes O'Brien dialah orang yang aku bahas tadi, dia adalah orang yang luar biasa tampan dengan mata berwarna abu-abu, tinggi yang sempurna dan jangan lupakan badannya yang err sangat luar biasa kekar. Tapi menurutku ya biasa saja karna aku tak perduli akan dia yg hadir, bukan seperti sherin yang sangat senang melihat laki laki itu hingga berteriak tak karuan aku hanya bisa menggelengkan kepala melihatnya.
"Anna kau lihat kan. Oh tuhan dia sangat tampan aku rela menjadi wanita simpanannya asalkan aku bisa bersamanya." Sungguh aku tak mengerti bagaimana jalan fikiran wanita ini saat melihat dia "Oh, ayolah sherin kau jangan mulai lagi." Kataku pada sherin, Sherin Aston adalah sahabatku dia adalah orang yang paling sabar menghadapi sikap ku yang kurang sabaran dan ceroboh hanya pada sherin aku seperti itu.
Pertemuan kami bermula saat aku tersesat mencari toilet konyol memang tapi sekolah ku ini sangat luas wajar saja saat itu aku tersesat, sherin yg melihatku seperti kebinggungan menghampiriku dan menunjukan jalan menuju toilet saat itulah pertemanan kami terjalin hingga sekarang.
Sherin adalah wanita yg baik, walau otaknya sangat kotor dengan hal-hal berbau dewasa.
Saat ini kami sedang berkumpul di aula untuk menyambut kelulusan dan pesta perpisahan, laki-laki itu Sean diberi kesempatan untuk memulai acara dan memberikan kata sambutan." Semoga saja setelah ini kalian masuk kedalam universitas yang kalian inginkan, Aku Sean Barnes O'Brien mengucapkan selamat untuk kalian semua. " Kata sambutan yang sangat singkat, aku tak mengerti mengapa dia sangat pelit dengan kata-kata tapi sekali lagi aku tidak perduli.
Sebenarnya sejak tadi aku merasa ada yg melihatiku tapi saat aku mencari siapa yang melihatku aku tak menemukan siapapun "Mungkin hanya perasaanku saja." Kata ku untuk tidak terlalu memikirkannya.
**********
Sebenernya ini adalah tulisan pertamaku, walaupun nanti gak ada yang liat aku tetep nulis buat menghilangkan kesuntukan ku haha😂😂
HAPPY READING....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
FanfictionAku mengerti disaat semua hari hari yang aku jalani menjadi lebih berwarna, dan disanalah aku mulai mencintainya. Sean Barnes O'Brien Aku tidak mengerti perasaan apa ini, tapi satu yang aku ketahui adalah aku tidak mampu hidup tanpanya Anna Pullman ...