Hari ini adalah hari pertama aku bekerja, aku sangat gugup bahkan aku tidak tidur semalaman. Aku takut tidak terbangun jadi aku tidak tidur.
Aku bersiap-siap pukul 5 pagi padahal aku masuk kerja jam 07:30 pagi. Hahaha aku terlalu bersemangat.Sebelum berangkat kerja aku sarapan bersama kedua orang tuaku. Mereka menasehatiku agar aku bekerja dengan baik, dan makan tepat waktu. Aku memang sangat malas untuk makan tapi tubuhku tetap bongsor. Aku juga berpamitan pada mereka dan meminta doa supaya pekerjaanku lancar.
Ah bahkan saat ini aku masih tidak percaya akan bekerja secepat ini. Karna seperti yg kalian tau aku banyak ditolak perusahaan lain karna pendidikanku hanya sampai Sma. Diantara 1000 orang yang melamar bekerja disini aku rasa hanya aku yang beruntung saat itu, haha entahla yang pasti aku bahgia. Aku akan bekerja dengan baik dan mulai beradaptasi dengan lingkunganku.
Tak terasa akhirnya aku sampai, dan berdiri tepat didepan masa depanku. Ah maksudku tempat yang akan menentukan kehidupanku kedepannya. Aku sengaja pergi dgn menggunakan bis jika aku diantar pasti aku akan datang terlalu cepat. Waktu masih menunjukkan tepat 06:15 sedangkan aku disuruh datang pukul 07:00. Efek terlalu bersemangat
Aku memutuskan untuk berkeliling perusahaan. Perusahaan ini sendiri memiliki 80 lantai, sangat berbeda dengan apa yang ayahku miliki. Milik ayahku hanya 15 lantai sedangkan disini, ah aku takut ketinggian bagaimana jika bangunan ini roboh? Aku mulai lagi😑
Saat ini aku telah berada dilobi lantai 25 cukup memakan waktu karna tempat ini sangat luas. Ah sudah waktunya aku tuk masuk kerja karna waktu sudah menunjukan 06:55. 5 menit lagi aku sudah harus disana, tempatku bekerja berada dilantai 30 aku harus menaiki lift untuk bisa lebih cepat.
Dan tiba lah aku disini, aku cukup terkejut saat baru keluar dari lift ada seseorang yang menungguku. Dia mengenalkan dirinya sebagai orang kepercayaan pemilik perusahaan ini. Namanya Robert jhonson dia pria yang tampan dengan iris mata berwarna coklat, dan dia cukup seksi😆😆 Dia termasuk tipeku hahaha. Ia menjelaskan padaku bahwa ia akan membawaku berkeliling tempat ini, kapan aku bekerja kalau begini😑 tapi aku menikmatinya karna ia tampan😆.
Setelah berkeliling cukup lama ia mengajakku makan siang bersama. Oh ayolah aku siap seperti ini terus, aku pasti tidak akan menyia-nyiakan waktu berharga ini. Dia orang yang humble saat pertama melihatnya aku cukup takut karna wajahnya yg serius, setelah berapa lama aku mengerti dia orang yang sangat menyenangkan.
"Setelah ini kita kemana lagi ken?" Ah iya ken itu adalah nama panggilanku untuknya itu pun karna dia yg menyuruh. Nama dan panggilanya itu tidak nyambung sama sekali tapi karna dia tampan aku tidak mempersalahkannya😂😂
"Kita akan bertemu dgn tuan O'brien terlebih dahulu sebelum kau mulai pekerjaanmu. Kau juga mulai saat ini akan terus bersamanya, karna kau sekretarisnya." Oke baiklah aku harus bersikap baik. "Baiklah ken. Kalau begitu aku permisi ketoilet dulu, aku harus merapikan diriku dulu."
"Silahkan" aku gugup😶"Ayo ken. Aku sudah siap." apa-apaan ekspresinya itu kenapa dia malah melamun "hei ken. Apa kau baik-baik saja?" Sambil melambaikan tangan di depan wajahnya.
"Ah, iya baik. Ayo ikuti aku" aku hanya menganggukkan kepala sambil terkekeh melihatnya. Apa aku begitu mempesona haha.Saat menuju kantor ken hanya terdiam dengan wajah yang sama saat pertama kami bertemu tadi. Kenapa dia cepat sekali merubah ekspresinya? Ah mungkin itu memang kebiasaannya entahla aku tak mengerti.
Sebenarnya aku cukup merasa curiga dengan apa yang aku hadapi saat ini. Mengapa aku tiba2 bisa dengan mudah masuk kedalam perusahaan ini, tapi dengan ketidak perdulianku aku tetap bahagia. Kapan lagi aku bekerja ditempat bagus dan dengan gaji yang menjanjikan untuk kehidupanku kedepannya.
"Ana, kita sudah sampai. Ini adalah ruangan bos. Mari masuk"
"Ah ken, apa aku bisa ke toilet sebentar?"
" memangnya ada apa? Apa kau sakit?"
" tidak tidak. Aku baik-baik saja hanya saja aku terlalu gugup."
" Ya sudah.Tidak perlu gugup, kau hanya akan ditanyai bukan diadili disana. Silahkan"
" Trimakasih ken."Sekitar 15 menit aku berada ditoilet, dan aku kembali lagi ketempat semula. Jika kalian bertanya dimana ken dia pergi saat aku izin ketoilet tadi. Dia bilang harus menyelesaikan pekerjaannya, dan dia menyarankan ku untuk rilex agar saat menjawab pertanyaan aku bisa lancar.
Aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu tok-tok
"Silahkan masuk." Ugh suara itu
"Permisi pak. Perkenalkan saya Anna Pullman." Sambil Mengulurkan tangan.
"Sean Barnes O'Brien" menyambut uluran tangan dan Mempersihlakan untuk duduk."Seperti yang kamu tau. Saya secara pribadi memilih kamu untuk bekerja diperusahaan ini karna saya tertarik dengan kemampuan kamu di Sma itu, saya harap kamu bisa bekerja dengan baik disini."
"Baik. Saya akan fokus dalam bekerja dan membuat bapak puas dengan kinerja saya." Bagus anna bagus tidak sia2 selama ini ternyata haha berkata dalam hati."Oke, tidak perlu terlalu formal panggil saja saya sean. Kau boleh pergi dan mulai bekerja besok." Apa bekerja semudah ini? Tanyaku dalam hati😞
"Tapi pak eh maksudku sean. Kenapa tidak ada pertanyaan lagi? Bukankah saya datang kemari untuk interview?"
"Tidak perlu. Jika tidak ada urusan lagi, silahkan pergi."
"Ah, baiklah. Trimakasih pak eh maksudku sean" berlalu pergiAku masih binggung kenapa sean hanya bekata seperti itu? Bukan kah itu terlalu singkat? Tapi ya sudahla aku senang karna esok aku bisa mulai bekerja. Sepertinya aku harus belanja baju dulu untuk esok aku bekerja.
*****
Happy Reading😗😗💕
Maaf kalo gak bagus sebenernya aku cuma ngisi waktu luangku. Jadi mohon apresiasinya ya😍😍
16 04 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
FanfictionAku mengerti disaat semua hari hari yang aku jalani menjadi lebih berwarna, dan disanalah aku mulai mencintainya. Sean Barnes O'Brien Aku tidak mengerti perasaan apa ini, tapi satu yang aku ketahui adalah aku tidak mampu hidup tanpanya Anna Pullman ...