seat; namgi - fem!yoongi

648 81 2
                                    

colekan di bahu kiri, yoonji otomatis menoleh.

bus berjalan merayap berkat macet sedang. kaki yoonji ingin menyerah saja, capek berdiri dua jam sejak naik hingga keluar di pintu tol, didesak dari baris depan ke belakang bus karena penumpang yang terus bertambah. perjalanan masih jauh, dan tas ransel di punggungnya hanya menjumlah lelah yang menumpuk.

"mbak, mau tukar tempat?" si pencolek bahu berbisik. alisnya naik, mencoba meyakinkan. senyum setengahnya melempar fakta kalau ia punya lesung pipit yang manis.

"gak apa-apa?" tanya yoonji tak yakin. si lesung pipit bergegas menggeser tubuhnya menjauh dari kursinya, meminta maaf pada penumpang di depan yoonji untuk maju sebentar, memberikan ruang untuk mereka berganti posisi.

"terimakasih," bisik yoonji sembari menawarkan senyum, setelah mereka bertukar posisi. ia memeluk ranselnya erat-erat. si lesung pipit mengangguk kecil. tubuhnya menjulang di sebelah yoonji.

wah, tingginya; pikir yoonji.

(di terminal bus, setelah turun, mereka bertukar nomor telepon. yoonji ingin berterimakasih lagi di lain waktu.

telinga si lesung pipit berubah merah. manis.)

cecah (mixed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang