Perkenalkan namanya dimas satu dari berjuta-juta lelaki yang ada dibumi, Satu dari beberapa lelaki yang memenangkan hatiku.
Dia bukan lelaki romantis, bahkan percayalah dia terlalu cuek untuk dikatakan perhatian. Tapi segala sikapnya mampu membuat ku mengembangkan senyum setiap harinya. Perlakuannya membuatku bersyukur mendapatkannya.
Ia tidak pernah mengajakku menonton ke sebuah bioskop di mall, dia bahkan tidak pernah memberiku coklat ataupun bunga, kaku sekali bukan? Tapi ada satu rahasia yang membuatku tidak bisa berhenti tersenyum untuk mengingatnya.
Ia selalu melakukan sesuatu yang berbeda, Ia memang tidak pernah mengajakku ke mall, tapi sebagai gantinya iya mengajakku menaiki kereta, bercengkrama didalam kereta. Sampai kami lupa sudah sampai ketujuan.
Sesederhana itu dia tapi mampu membuat ku tersenyum, ia memang tidak pernah perhatian tapi aku tau ia selalu memerhatikan gerak-gerikku, aku tau iya selalu memerhatikan jalan disaat aku mengoceh tiada hentinya.
Karena semua alasan itu, aku akan menceritakan tentangnya, dan segala perbedaannya namun tetap bisa membuat ku bahagia.
Akan kulanjutkan dan akan aku mulai dari awal. Jika kamu membaca, percayalah tak usah menjadi sempurna. Aku telah jatuh kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sirius Aldebaran.
Fiksi Remaja"Terimakasih tuan, berkatmu cerita kelamku telah lenyap, terimakasih sudah menjadi penerang didalam kegelapan, aku harap kisah ini takkan tergantikan." - Hana N. Sirius. "Aku selalu bersyukur masih bisa melihat senyum mu saat ini, semoga kita akan s...