*BGM isn't recommended, play it if you want to ^^*
~
~Chapter 4~
~
Taehyung sampai di Jeju, tetapi sebelum memasuki rumahnya, ia memilih berdiri diujung tebing yang menjadi tempat kesukaannya sejak peninggalan kekasihnya,
Ia bernafas dengan teratur dan tenang, sembari terus tersenyum dan memejamkan matanya menikmati sejuknya angin walaupun matahari sudah berada diatas mereka,
Ia mengingat beberapa kejadian yang terjadi dalam hidupnya selama 3 tahun ini, ia sesekali terkekeh saat mengingat beberapa kejadian yang lucu antara ia dan temannya, atau dengan putranya,
Ia tersenyum sendu bersamaan dengan jatuhnya air matanya,
Ia tidak tahu cara mengekspresikan perasaanya saat ini,
Ia bahagia, namun kebahagiaan itu terus-terusan tertutup dengan rasa rindu yang semakin lama semakin membesar, dan membuat jantungnya berdenyut sakit saat mengingatnya,
Ia ingin mengakhiri hidupnya saja, dan berbahagia dengan kekasihnya saja,
Ia tidak mau disini, ia ingin kekasihnya, ia ingin lelaki yang saat itu ia sia-siakan, lelaki yang ia sakiti namun lelaki itu tidak melawan fakta bahwa lelaki itu masih mencintainya, dan terus bertahan, sampai Taehyung sadar, dan kembali padanya,
Taehyung membiarkan air mata menuruni pipinya, jangan salah paham, bukannya ia cengeng atau apapun itu, tetapi ia memang selalu menangis setiap kali menginjakkan kakinya di tempat itu,
Satu-satunya tempat yang membuat hatinya merasa nyaman untuk mengingat kenangannya dengan kekasihnya, sekaligus tempat yang terus membuat hatinya berdenyut sakit,
"jika aku tidak meninggalkanmu waktu itu.. Apa kau akan tetap hidup bersamaku..?"
Taehyung terkekeh akan ucapannya sendiri, ia memegang dadanya yang semakin berdenyut sakit saat ia tahu ia jugalah penyebab kematian kekasihnya, ia meninggalkannya di tebing ini, dan membuatnya membunuh dirinya sendiri,
"jika aku lebih cepat.... Jika aku bisa menangkapmu... Jika aku ikut melompat dari tebing ini dan menangkapmu... Memelukmu... Mungkin kita akan bersama.."
Dan selalu seperti ini, Taehyung akan menyalahkan dirinya sendiri, menyesali semua perbuatanan jahatnya pada kekasihnya yang tidak sepantasnya ia perlakukan begitu, seorang lelaki yang seharusnya ia peluk dengan penuh kasih sayang, lelaki yang seharusnya ia cintai, dan lelaki yang seharusnya ia pertahankan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Source of My Happiness (Everything You Said's Sequel) || Taekook / Vkook
FanfictionTerima kasih.. Karna aku selalu menunggumu, dan kaupun tak pernah tiba, tapi kini, semuanya berubah. . . . BoyxBoy Okei !! Warning !! This Is YAOI okei, kalau tidak suka, tidak susah baca --" Do not Repost or Remake without permission 07/12/2018