Source of My Happiness (Everything You Said's Sequel) || Taekook / Vkook

Chapter 5 || Chance

~

~Chapter 5~

~

Wonwoo dan suaminya, Kim Mingyu, berjalan cepat menuju bandara karna mereka --lebih  tepatnya Wonwoo-- Mendapat informasi bahwa Taehyung pulang dari Jeju, membawa seseorang yang dikabarkan adalah adiknya yang dikiranya telah tiada berkat insiden 3 tahun yang lalu,

"Wonwoo--! Wonwoo-!! Tenanglah--!!"

Mingyu berusaha menahan Wonwoo yang tampak sangat-sangat khawatir, dan kini berlarian kesana kemari mencari adiknya, 

Mingyu menahan tangan Wonwoo kemudian menariknya masuk kedalam pelukannya, sementara ia sendiri ikut mencari,

"tenanglah, jika kau seperti ini, nanti malah tidak ketemu" ucap Mingyu sambil menghusap kepala Wonwoo sayang,

"Jungkook--Jungkook masih hidup-- Dia masih hidup--" ucap Wonwoo terputus-putus berkat nafasnya yang tidak teratur akibat berita yang diterimanya,

Mingyu menyipitkan matanya saat melihat seseorang yang tak jauh dari mereka, dan Mingyupun dengan cepat melambaikan tangannya keatas, sambil berusaha sedikit menjinjit, agar terlihat,

Dan orang tersebutpun melihat kearah Mingyu dan ikut melambaikan tangannya,

"itu--! Itu mereka!" tunjuk Mingyu, dan Wonwoopun menoleh mencari-cari sosok yang ditunjuk Mingyu,

"dimana--?!"

GREPPP

"hyung!!"

Wonwoo sedikit terkejut saat tiba-tiba saja seseorang memeluknya, dan saat itulah tangis Wonwoo pecah begitu saja, akibat orang yang memeluknya tak lain adalah adiknya, dan Jungkook, orang yang memeluk Wonwoopun ikut menangis dalam pelukan Wonwoo,

Mingyu tersenyum senang akan kakak adik yang kini berpelukan ditengah keramaian, kemudian ia menoleh kearah Taehyung bersama seorang anak laki-laki yang masih tertidur dalam gendongannya,

Taehyung ikut menoleh kearah Mingyu dan tersenyum, kemudian keduanya berjabat tangan, dan Mingyupun menautkan alisnya bingung saat bayi yang digendong Taehyung, tampak mirip dengan Jungkook juga Taehyung,

"anak kalian?" bisik Mingyu, dan Taehyung tertawa kemudian mengangguk, Mingyupun menggelengkan kepalanya tak percaya kemudian terkekeh,

"ayo ayo, kita bahas dirumah saja"

~