~
~Chapter 12~
~
Jungkook memakan buburnya dengan lahap, sementara Taehyung hanya memperhatikan Jungkook makan, tanpa menyentuh bubur yang sudah disiapkan dihadapannya,
"hyung..-- Tidak makan..--?" tanya Jungkook dengan mulut yang masih penuh,
"ah aku sudah kenyang melihatmu makan" jawab Taehyung sambil menggeser mangkuk buburnya sedikit menjauh darinya,
"kalau kau ingin cepat pulang, kau harus makan hyung" ucap Jungkook sambil menaruh sendoknya kedalam mangkuknya yang sudah bersih tanpa sisa,
"ahaha aku akan keluar dari penjara ini setelah kau keluar juga" ucap Taehyung,
"kalau aku sudah boleh pulang karna sudah 100% sembuh tapi kau belum bagaimana?" tanya Jungkook,
"aku akan memaksa mereka mengeluarkanku" ucap Taehyung dengan ringan sambil tersenyum lebar,
Jungkook hanya menggelengkan kepalanya tidak ingin mengurusi Taehyung, dan ruangan itupun menjadi diam,
"eung.. Kau mau bertemu Taeguk lagi?" tanya Taehyung sambil mengambil ponselnya dan Jungkook mengangguk dengan semangat,
"kau sudah ingat padanya?" tanya Taehyung sambil mengirimi pesan pada Jaewoo untuk membawa Taeguk kerumah sakit,
"umm..-- Tidak sepenuhnya, tapi aku melihatnya beberapa kali di ingatanku juga di mimpi, aku juga mendengarnya memanggilku, wahh aku yakin aku akan cepat ingat" ucap Jungkook senang namun juga ragu,
"tak apa, aku yakin ingatanmu akan cepat kembali" hibur Taehyung dan menaruh ponselnya,
"menurutmu, kapan tepatnya aku bisa keluar dari sini? Bukankah lebih baik kalau aku berinteraksi dengan tempat-tempat yang pernah kukunjungi?" tanya Jungkook, dan Taehyung menaikkan bahunya tanda iapun tak tahu,
"tergantung kondisi luka diperutmu itu" tunjuk Taehyung, dan Jungkookpun memegang perut sebelah kirinya, dan menghela nafas berat,
"aishh, memangnya apa salahku pada Irene? Aku tidak seperti melakukan kesalahan" gumam Jungkook, dan Taehyungpun tersenyum tipis,
"yaa, kau melakukan kesalahan besar sih" ucap Taehyung, dan Jungkookpun meliriknya tajam,
"hey aku hanya mengatakan yang sejujurnya" ucap Taehyung sambil mengangkat tangannya,
"memangnya apa salahku?" tanya Jungkook, dan Taehyung menyentuh dagunya sembari menautkan alisnya tanda berpikir,
"hmm... Kau mencuri hati seorang lelaki tampan, dan lelaki tampan tersebut adalah orang yang sangat amat dicintai oleh Irene, tetapi kemudian kau membuat perjanjian dengan Irene bahwa kau akan memalsukan kematianmu hanya agar Irene dapat menikahi lelaki tampan itu, tapi kemudian kau kembali, dan kau merebut kembali hati lelaki tampan tersebut, nah setelah itu Irene menembakmu" jelas Taehyung sambil melipat tangannya didepan dada, membuat Jungkook tercengang, dan menunduk merasa bersalah,
"memangnya siapa lelaki tampan itu?" tanya Jungkook, dan Taehyung menahan tawanya melihat ekspresi polos Jungkook,
KAMU SEDANG MEMBACA
Source of My Happiness (Everything You Said's Sequel) || Taekook / Vkook
FanfictionTerima kasih.. Karna aku selalu menunggumu, dan kaupun tak pernah tiba, tapi kini, semuanya berubah. . . . BoyxBoy Okei !! Warning !! This Is YAOI okei, kalau tidak suka, tidak susah baca --" Do not Repost or Remake without permission 07/12/2018