~
~Chapter 18~
~
"appaa"
Taehyung menoleh dan tertawa kecil melihat putranya berlari kearahnya membawa mobil mainannya,
"ayo..-- Main sama..-- Taeguk" ucap Taeguk sambil berusaha naik kepangkuan ayahnnya, dan Taehyungpun menggendong Taeguk sambil berdiri dari duduknya,
"kau ingin main apa hm?" tanya Taehyung sambil membawa Taeguk keluar dari ruang kerjanya, menuju kamar Taeguk,
"kita main kejar-kejarann" ucap Taeguk sambil mengangkat kedua tangannnya, dan Taehyungpun tertawa gemas akan tingkah Taeguk,
"sudah malam sayang, tidak bisa main kejar-kejaran" ucap Taehyung, dan Taegukpun memanyunkan bibirnya,
"tapi--" "kita main ini saja eoh?" potong Taehyung saat Taeguk hendak membantah, ia kemudian menurunkan Taeguk di atas kasurnya, dan mengambilkan tablet milik Taeguk kemudian membuka aplikasi game yang biasa dimainkan Taeguk,
Taehyung dan Taegukpun tertawa bersama saat memainkan game tersebut, sesekali Taeguk marah karna ayahnya tidak bisa memenangkan babak di permainan tersebut, dan Taehyungpun hanya tertawa menanggapi, maklum saja, pikirannya sekarang terisi oleh lembaran-lembaran kertas yang selalu datang memenuhi mejanya, ia sudah melupakan semua permainan-permainan yang dulu sering ia mainkan saat masih remaja,
"ufftt--! Appa payah!" kesal Taeguk dan merebut tablet milik Taehyung kemudian menekan tombol untuk mengulang babak permainan tersebut, dan memainkannya,
Taehyung tersenyum senang melihat perkembangan putranya yang semakin membaik, ia tumbuh dengan sangat baik, daya tahan tubuhnyapun cukup baik sehingga ia jarang terserang penyakit, kondisi tubuhnyapun selalu stabil, membuatnya menjadi anak laki-laki yang kuat,
Walaupun ia harus menjalani hari-harinya tanpa ibunya akhir-akhir ini, tapi ia tidak banyak mengeluh, seolah mengetahui kondisi ayahnya saat ini, seolah ia mengerti bahwa ayahnya sedang berusaha menjemput kembali ibunya yang pergi karna alasan yang tidak ia ketahui,
"appa... Eomma kapan pulang? Taeguk ingin menyelesaikan permainan ini dengan eomma" ucap Taeguk sambil menoleh kearah Taehyung, dan Taehyungpun tersenyum sendu,
"eomma sedang sakit, dia dirawat oleh teman appa, dan.--" "tapi eomma sering muncul di tv, apa eomma ingin melihat Taeguk lewat tv?" potong Taeguk, dann Taehyungpun terkekeh kecil,
"kau ingin bertemu eomma? Bagaimana jika besok kita temui eomma?" ajak Taehyung, dan Taeguk mengangguk bersemangat,
"kalau begitu tidurlah sekarang, besok pagi kita berangkat" ucap Taehyung, dan Taegukpun bergegas menaruh tablet miliknya, kemudian kembali naik keatas tempat tidurnya, dan memeluk ayahnya sebelum akhirnya memasuki selimutnya, dan memejamkan matanya,
"mimpi indah eoh?" ucap Taehyung dan mengecup kening putranya, kemudian menyalakan lampu tidur dikamar Taeguk, dan mematikan lampu utama,
KAMU SEDANG MEMBACA
Source of My Happiness (Everything You Said's Sequel) || Taekook / Vkook
أدب الهواةTerima kasih.. Karna aku selalu menunggumu, dan kaupun tak pernah tiba, tapi kini, semuanya berubah. . . . BoyxBoy Okei !! Warning !! This Is YAOI okei, kalau tidak suka, tidak susah baca --" Do not Repost or Remake without permission 07/12/2018