the last.

2.5K 262 27
                                    

Jimin benar-benar tertekan karena perkataan Taehyung kemarin, ia menjadi lebih murung dari biasanya. Sebenarnya Jungkook sudah mencoba mengalihkan perhatian Jimin dengan cara mengajaknya jalan-jalan. Tapi tetap saja belum benar-benar move on dari Taehyung.

"Kak Jim, bisa ngajarin aku?" Jungkook datang ke kosan Jimin yang bisa dibilang agak jauh dari rumah Jungkook.

"Lo bawa bukunya nggak?"

"Bawa kok,"

"Ya udah langsung aja." Jimin dengan tekun mengerjakan sambil menjelaskan pada Jungkook, tapi Jungkook bukannya memperhatikan dan mendengarkan di malah membayangkan yang tidak-tidak dengan Jimin.

"Lo denger-"

Dukk!

Kepala Jimin menghantam lantai kala Jungkook menyerang bibirnya, melumat dan mengeksplor rongga mulutnya.

"Sakit bego,"

"Hush," kata Jungkook kemudian meraup bibir Jimin sekali lagi, kali ini lebih intens.

"Dari mana lo belajar ginian huh?" tanya Jimin terengah, dia masih berbaring di karpet dan Jungkook masih diatasnya.

"Gak penting, yang penting aku udah ambil first kissmu," Jimin terkekeh malu kemudian mendorong Jungkook hingga terduduk, Jimin~ Jangan tanya lagi mereka akan ngapain.

Ga pandai bikin gituan:(

"Hyungie, ini gimana, ajarin," nada manja keluar dari bibir Taehyung, tapi Yoongi tidak menanggapi, bergelung diselimut tebal diwaktu pagi adalah favoritnya.

"Yoongi hyung~" Taehyung terus merengek, tapi tetap tidak mendapat respon, merasa diabaikan, Taehyung menghampiri kasur Yoongi kemudian baik ke atasnya, mengunci Yoongi dibawahnya.

"Ayo bangun, kebo!" Taehyung mendusel Yoongi, membuat tidurnya terganggu, tapi Yoongi hanya mengeram tidak nyaman.

"Bangun, bangun, bangun," Taehyung mencoba cara apapun, menciumi Yoongi hingga menggigit pipi tembamnya, tapi Yoongi benar-benar tidak berkutik.

"Lo mati kak?"

"sembarangan," Taehyung tersenyum lebar. Ia kemudian mendusal Yoongi hingga kepalanya berada di ceruk leher sang kekasih.

"Bangunlah wahai keturunan putri tidur," kata Taehyung kemudian menciumi leher Yoongi, seperti tau kelemahan kekasihnya, Taehyung sesekali menggigit leher kekasihnya.

"Geli ih,"

"Ayo bangun makanya,"

"Iya-iya." Bukannya bangun, Yoongi malah lelap tidurnya, Taehyung menghela nafas panjang, dia lelah jika harus membangunkan beruang yang sedang hibernasi, sekalian saja dia ikut tidur disebelahnya.

"Tae,"

"Hm,"

"Gue harus ngomong sesuatu, ini tentang Jimin." Taehyung langsung mengangkat kepalanya, menatap Yoongi bingung.

"Kakak suk-"

"Enggak. Astaga, belakangan, tepatnya dua minggu yang lalu, Jimin nyuruh gue buat ngintai gebetannya," Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

"Aku?" Yoongi mengangguk, perlahan matanya terbuka lebar karena wajah Taehyung terlalu dekat.

"Sekarang, mana hp lo, biar gue hapus, tuh aplikasi," Taehyung merogoh nakas kemudian memberikan benda persegi itu pada Yoongi.

"Kenapa kak Jimin niat banget ya?"

"Tau, ribet banget jadi orang." sahut Yoongi dengan bibir mengerucut, ditangannya masih ada ponsel Taehyung, Yoongi tinggal harus menguninstal aplikasi tersebut dan walla, hilang deh.

"Nih," Taehyung menerima ponselnya kemudian mencari ikon kamera dan memotret Yoongi diam-diam, kebetulan karena posisi mereka yang saling menindih, membuat beberapa bagian tubuh bergesekan.

"Tae~"

"Hmh?" deham Taehyung tanpa menoleh pada Yoongi.

"Tet,"

"Apa?"

"Kim Taehyung!" Panggil Yoongi lantang.

"Apa sih kak-" Yoongi menyambar bibir Taehyung, niatnya hanya menciumnya sekilas, tapi kelihatannya sisi liar Taehyung bangun dan memperdalam ciuman mereka, tangannya bahkan sudah bersarang di pinggang Yoongi untuk sekedar meremat pelan gumpalan daging itu.

"Emngh," Yoongi memukul dada Taehyung pelan, mendorongnya supaya menjauh, tapi Taehyung seakan mati rasa.

Saat akan hendak mengabsen gigi-gigi Yoongi, Yoongi lebih dulu menggigit bibir bawah Taehyung, hingga pemiliknya kesakitan.

"Aww."

"Nafas dulu bego." maki Yoongi.

End?

End.

Ga pandai bikin ending yang wah. :(

Anyway, makasih banyak sudah mau baca ff pertama bxb punyaku🙏😘.

Makasih banyak karena sudah mau masukin ff ini ke reading list kalian.

Makasih jejak kalian, dan yang belum meninggalkan jejak, saya doakan segera meninggalkan jejak, apapun itu.

Oh ya, nanya dong, kalo ada grup chat Taegi, masukin aku dong🌚, ayo kita layarkan kapal kita.

Hacker - [TAEGI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang