Tae Hyun berjalan keluar dari ruang ganti setelah merapikan pakaiannya di dalam loker miliknya. Latihan hari ini sangat berat. Ia harus mempersiapkan diri untuk lomba renang sebentar lagi. Ketika ia berjalan keluar ia mendengar suara beberapa orang di dekat kolam renang. Siapa mereka? Ia yakin semua teman-temannya dan coach Jung sudah pulang. Karena penasaran ia akhirnya bersembunyi di balik dinding terdekat dari kolam renang supaya ia bisa mendengar dan melihat mereka. Saat ia melongokan kepala dari balik dinding, ia bisa melihat dan mendengar mereka dengan jelas.
Ia melihat Eun Soo berjalan mendekati seorang gadis yang memakai seragam sekolah Gamsang High School lengkap dan ikut menatap ke dalam kolam renang dengan ekspresi kecewa yang di buat-buat. "Ops, maaf. Sekarang kalung itu berenang di dalam kolam." jeda sesaat. "Kenapa kau tidak ikut berenang? Kau harus mengambil kalungmu lagipula cuaca hari ini juga sedang panas."
Panas? Bahkan sekarang sudah memasuki musim gugur. Pikir Tae Hyun. Tae Hyun menyipitkan matanya. Memerhatikan gadis di sebelah Eun Soo lekat-lekat. Ia seperti tidak asing dengannya. Ia seperti pernah melihatnya padahal ia belum pernah bertemu dengan gadis itu. Rambut hitamnya yang lurus, matanya yang bulat dan bulu matanya yang lentik. Tae Hyun mengelengkan kepalanya. "Bagaimana bisa?!" Ucapnya tak percaya ketika telah menyadari siapa gadis di sebelah Eun Soo. Namun ia memilih tetap melihat apa yang terjadi selanjutnya meski kakinya sudah tak tahan ingin berlari kesana dan memeluk gadis itu.
Begitu Tae Hyun kembali memusatkan perhatiannya pada Eun Soo, tak lama, Eun Soo mendorong gadis di sebelahnya ke dalam kolam renang. "Selamat mencari! Aku akan berdoa supaya kau cepat menemukan kalungmu." ia lalu berbalik dan mulai melangkah, namun baru satu langkah, ia kembali berbalik. "O iya, aku melupakan sesuatu. Aku juga berdoa supaya si gila Woo Jae kembali muncul dan menyelamatkanmu."
Jika itu benar dia apa hubungannya dengan Wii Jae?. Pikir Tae Hyun.
"Kalau begitu sampai jumpa." Eun Soo lalu berbalik. "Hyun Ki, Hyo Rim ayo pulang.". Mereka pun berjalan keluar gelanggang olahraga milik klub renang dan pulang.Saat di rasa mereka sudah menjauh, Tae Hyun segera berlari menuju kolam renang. Cepat-cepat ia melepaskan jaket dan tasnya. Ia lalu melompat kedalam kolam dan berenang untuk menyelamatkan gadis yang baru saja di dorong oleh Eun Soo. Setelah ia telah memegang tubuh gadis itu, ia langsung membawanya ke atas dan merebahkannya di pinggir kolam renang. "Yoon Mi-ya!" Ucapnya panik. Ia pasti sudah terlalu banyak menghirup air. Batin Tae Hyun. "Bangunlah." ucapnya sambil masih menepuk-nepuk pipi gadis itu pelan. Ia pun mendekatkan wajahnya dengan wajah gadis itu untuk memberi nafas buatan. Tak lama gadis itu mulai bergerak.
Setelah beberapa saat akhirnya ia tersadar meski terbatuk-batuk begitu membuka matanya. "K-kalungku.." desisnya.
"Apa? Ada apa?"
"Kalungku." ucapnya kali ini lebih jelas dan dapat di dengar oleh Tae Hyun.
"Kalung? Kalung apa?" tanya Tae Hyun bingung karena ia hanya mendengar sebagian pembicaraannya dengan Eun Soo. Gadis yang Tae Hyun panggil Yoon Mi itu berusaha duduk dibantu Tae Hyun. "Kalung milikku yang tadi dilemparkan Eun Soo sebelum ia mendorongku ke dalam kolam."
"Bagaimana rupanya?"
"Warnanya perak, kalungnya dan liontin berbentuk kuncinya berwarna perak."
"Aku akan membantu mengambilnya." Tae Hyun bangkit berdiri lalu melompat ke dalam kolam dan berenang untuk mengambil kalung milik Yoon Mi. Setelah beberapa saat ia berenang, ia menemukan sebuah kalung berliontin kunci berwarna perak di tengah dasar kolam renang. Ia pun mengambilnya dan membawanya ke atas untuk di berikannya pada Yoon Mi. Di pinggir kolam, ia duduk di sebelah Yoon Mi. "Apa ini kalungmu?" tanya Tae Hyun sambil menunjukan kalungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Listen To Your Story
Teen Fiction"Apakah semuanya akan berbeda jika aku tidak menolongnya?" -Shin Je Ah "Mungkin aku akan baik-baik saja jika kita bertemu" - Kang Tae Hyun "Terima kasih karena telah hadir dalam hidupku" -Yook Woo Jae Je Ah, Tae Hyun, dan Woo Jae. Tiga remaja yang m...