Hujan Desember

3 0 0
                                    

Tentang hujan di bulan Desember, ia turun dengan kenangan yang sempat ku bendung dilangit-langit, kehadirannya membuat dingin tempat aku besemayam, dan membawa ingat pada benak yang telah lalu, tetesan yang menyerebu bumi membuat alunan tentang 5 bulan yang telah berlalu. Ini tentang kamu yang kukenal 5 bulan lalu dengan perantara foto malu-malu, 17 Agustus 2018, aku bangun di pagi hari dengan semangat patimura pagi itu terdengar taks proklamasi terdengar di damana-mana pagi itu  aku merasakan terbangun dijaman Soekarno dan Hatta, ya bagaimana tidak hari itu adalah hari dimana Negaraku sedang merayakan lahirnya, dengan bangga semua memakai attribut Negara, seketika sang merah putih diusung tinggi di angkas, begitu indahnya pemandangan hari itu terdengar teriakan-teriakan pejajah ditebas saja, pagi itu aku langkahkan kakiku keluar dari rumah untuk berangkat ke sekolah dengan samangat 45 membara dalam dada.

Seperti biasa setiap hari kemerdekaan sekolah-sekolah mengadakan acara, tepat sekali pada hari itu sekolahku mengadakan lomba-lomba untuk para siswa, hari itu sangat mengundang bahagia, tawa dan suka, apa lagi pada hari itu pula aku mengenalmu. Aku ingat sekali hari itu setelah acara terlaksana, ada sesi foto bersama, lalu kamu memintaku untuk foto bersamamu, dengan malu-malu aku mengiyakannya, setelah itu aku pulang ke rumah untuk bertapa.

Waktu sudah menunjukan pukul 15.40, terbesit di benakku ingin mengenalmu, kubuka smartphoneku lalu cari namamu, aku mulai membuka percakapan denganmu, setelah itu meminta nomormu untuk mengenalmu lebih dalam lagi, semanjak saat itu kita sering bertukar kata demi kata. Namun entah mengapa percakapan yang sering ku tunggu pupus begitu saja, semua hilang hanya tersisa namamu sebagai kenangan dalam hati yang paling dalam.

Dan hari ini aku kembali mengingat kenangan itu, sebab alunan cerita lama dari hujan di setiap tetesan, dan kembali tersenyum setelah hujan di bulan Desember itu menghadirkan keindahan, serta tawa yang tak berkesudahan karena kisah ini cukup lucu jika hanya menjadi kenangan. Tenang saja ini hanya bualan cukup kamu hiraukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan KreatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang