One

41 3 1
                                    

"nyata nya hidup itu tidak seindah slogan dan kata mutiara di jalanan
Kita harus terima kenyataan bahwa hidup butuh yang nama nya perjuangan"

Lagi dan lagi... Entah yang keberapa  kali dia keluar dari ruang yang sama di sebuah rumah sakit selama tiga tahun terakhir ini. Wajah pucat nya terlihat lemah. Dia hanya bisa berjalan menunduk dan terus berjalan menelusuri koridor rumah sakit itu sambil membawa sebotol air mineral yang tinggal setengah nya. Dia seakan tak sanggup menopang berat badan nya, kaki nya bergetar karna terkuras tenaga.
Sepulang sekolah tadi dia harus berlari menuju rumah sakit karna uang nya sudah tak ada lagi,terlebih dia belum makan.
Tunggu...
Kapan terakhir dia makan?
Tadi pagi?

Ahh Tidak...

Kemarin malam mungkin...?

Ya ALLAH....
Ingin rasa nya dia menangis lagi. Tapi air mata rasa nya sudah kering...
Ingin rasa nya dia berteriak pada dunia bahwa dia ingin  menyerah, tapi siapa yang akan mendengar nya??
teman saja dia tak punya...

Sementara itu di tempat yang sama seorang cowok tampak berlari di koridor dengan keringat memenuhi pelipis nya. Yang membuat dia berkali lipat lebih tampan..
Setelah di hubungi mama nya tadi bahwa adik kesayangan nya jatuh bersepeda dan di bawa kerumah sakit,dan harus di rawat beberapa hari. Mungkin cukup parah ... Dia langsung bangkit dari kasur dan langsung mengambil kunci mobil nya.
Jangan salah walau dia bad boy dia sangat menyayangi keluarganya terlebih adik satu satu nya itu..

Saat ingin berbelok  ke koridor kanan tiba tiba

BRUUKK

"anjai!!! Pantat gue sakit bego!
Jalan pakai mata apa dengkul sih??

Mereka sama sama terjatuh, tapi yang laki laki itu heran cewek itu hanya diam dan terus menunduk lalu bangkit dan meninggal kan nya.

"dasar cewek sialan! Gak liat apa gue jatuh kek gini. Dia malah pergi aja. Aneh. .
Awas lo kalo ketemu gue lagi,gue sunat lo...

"Ehh? Dia udah sunat kali ya??
Pokok nya awas lo kalo ketemu lagi, gue buat lo lebih sakit dari ini.
Gue jadi telat deh tempat adek gue

Dia kemudian bangkit dan berjalan menuju kamar inap adek nya.

Sesampainya di depan ruangan adik nya.

Tok tok tok

Laki laki itu masuk dan terlihat adik nya yang sedang membaca komik ke sukanya

"BANG ANTA!!!
KOK DATENG NYA LAMA SIH??
ADEK GAK MAU DI SINI!! DI SINI BAUK!!

"iya sayang maafin abang ya... Tadi ada masalah kecil ..

"perasaan abang punya masalah aja deh tiap hari... Heran..

"anak kecil diam!!

"oh iya bang, bang antariksa di keluarin lagi ya dari sekolah??

"hmmm. Udah bahas yang lain aja.

                            ******
Druttt Druttt

Ponsel gadis itu bergetar. Segera dia mengambil nya dan membuka pesan yang masuk.

Bos

Chesy kamu udah bosan kerja??
Jam berapa sekarang!!

Ya ampun dia benar benar lupa

Setelah insiden tabrakan tadi, tubuh nya jadi lemah dan akhir nya berjalan ke taman rumah sakit untuk istirahat.
Dia melirik jam yang tertera di hp jadul nya.
04:15 p.m
Ya tuhan apa yang dia fikir kan?
Lagi lagi dia harus berlari dari rumah sakit menuju sebuah Cafe tempat dia bekerja..
Ya begini lah kehidupan nya
Bangun pagi, pergi sekolah, memberes kan pekerjaan rumah, tepat jam 4 sore hingga jam 10 malam, dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup nya,jika tidak? Siapa yg mau susah membiayai sekolah dan semua kebutuhan nya??
Dia bukan nya tidak punya keluarga, dia punya ibu, adik dan ayah tiri nya. Tapi apa yang bisa di harap kan jika orang orang tak mengharapkan kehadiran nya?
Hahh..
Dia memang masuk ke sekolah elit di jakarta. itu pun karna kepintaran nya dan mendapat bea siswa.
Jangan harap keluarga nya akan peduli pada nya. Dia telah terbiasa bahkan ketika SD dia malah di suruh mulung oleh ibu nya.

Hidupku nya sedikit berubah dan mulai tinggal di rumah sederhana sekitar 7 tahun terakhir semenjak ibu nya menikah dengan ayah tiri nya sekarang, dan seorang adik yang melupakan anak ayah tari nya.

Awal nya semua berjalan lancar. Namun beberapa tahun terakhir ibu dan ayah nya itu tidak membiayai hidup nya lagi dan lebih mengutamakan adik yang satu tahun di bawah nya itu. Dia masih teringat kata kata yang di lontar kan ibu nya ketika duduk di bangku kelas 8 smp

"jika kamu masih mau tinggal di rumah kami biayain hidup sendiri, kalau tidak mau kamu boleh pergi  "

Kata kata itu sungguh mengiris hati nya. Dari kecil dia memang tak pernah di perlakuan kan baik oleh ibunya. Chesy juga tak tau alasan nya. Setiap dia bertanya, dia malah mendapat bentakan yang selalu dia dapat setiap hari nya.

Irawan  selaku ayah tiri chesy juga tampak cuek dan sama sekali tak peduli ketika dia di bentak ibunya.
Beda di awal mereka bertemu yg terkesan hangat. Melihat ibu nya membenci chesy, irawan juga memperlakukan chesy dengan tidak baik.

Itu sebab nya dia belajar dengan giat dan tak mengandalkan uang orang tua nya untuk sekolah.
Bahkan dia sangat tertutup dan tak punya  teman satu orang pun di sekolah elit itu. Terlebih semua teman nya mengandalkan kasta jika ingin berteman. Bahkan tak jarang dia menjadi bahan ejekan dan hinaan.
Semua teman sekolah nya memang mencari latar belakang keluarga Yang ingin mereka temani.
Jadi apa daya bagi seorang chesy?

Sesampainya di depan Cafe dia berhenti dan mengatur nafas nya. Kemudian berjalan ke arah bos nya yang tampak menatap nya tajam.

"permisi bo... Bos"

"ck! Ini sudah yang ke dua kali kamu begini selama 2 bln kamu bekerja di tempat saya, kamu bahkan hampir telat setengah jam. Kamu sudah saya tolerir dari pelayan lain. Ini karna kamu butuh uang untuk sekolah. Jadi kalau sekali lagi kamu telat. Saya akan langsung pecat kamu. Ngerti?

"baik bos. Makasih..... Chesy gak bakalan ulang lagi.

"ya sudah kamu cuci piring sekarang! Dan jangan ulang lagi kesalahan ini.

"iya... Bos. Chesy permisi...

Gadis itu berjalan menuju tempat pencucian piring lengan kaki bergetar.
Tidak bisakah dia makan dulu??
Seperti nya tidak. Karna pekerja lain mulai menatap nya tajam. Karena mereka kelebihan jam akibat keterlambatan nya Ini..

Semoga dia kuat.

"eh chesy! Lo jangan coba coba terlambat lagi ya! Lo pikir hidup kita gak susah. Lo selalu dapat tolerir dari bos! Lo pikir gak sih? Kita jadi korban. Gi mana sih lo. Kita juga punya pekerjaan lain selain ini.!!

"maaf mbak Cika.chesy benar benar minta maaf...

"ya udah. Lanjutin kerjaan lo sana!

"i.. Iya   mbak...

Apa tak ada yang peduli dengan nya yang terlihat pucat ini??

Tubuh nya benar benar lemah.

Ohh sudah lah. Kau lupa chesy?ini kota besar yang lebih mementingkan kan individualisme. Jadi jangan pernah berharap lebih pada manusia...

Dia mulai membersihkan semua piring itu dengan cepat. Mungkin dia bisa istirahat setelah ini.

Tik.

"ches jangan nangis....
Semua ini pasti berakhir...
Roda itu pasti berputar ches. Ingat...
Kamu kuat...
Ini udah biasa kamu hadapi.

Begitu lah dia menguat kan diri nya.
Dia menghapus air mata nya kasar. Dan berharap setelah ini mendapat istirahat dan makanan sisa dari Cafe  

Semoga ada kelebihan makanan...

Dia membatin.

Itu adalah harapan nya setiap malam. Karna jika pulang ke rumah, pasti sama sekali tak ada makanan yang tersisa untuk nya..

Semoga keberuntungan berpihak pada nya malam ini...






###############################

    Halo readers..... Maaf nya kalo pendek dan rada gimana gitu...
Mohon dukungan nya...
Love you 😀😁😂

Hours Of SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang