19.28 PM
Tok tok tok!
"Bibii, tolong dilihat siapa yang dateng" Teriak Bunda dari arah ruang TV.
Sekarang, Gua,Bunda, dan Papa sedang nonton TV sedangkan saudara gua lagi beres beres di kamarnya masing masing.
Saat asik nonton tiba tiba ada yang ngetuk pintu rumah.
Setelah mendengar perintah dari Bunda bibi pun berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.
"Maaf Nyonya, ada temen temennya Non (Nam)" Ucap Bibi
Yah bego:) gua lupa temen gua dateng. Kirain ni tikus pada ngga dateng
"Ohh yaudah makasih ya Bi" Setelah mendapat jawaban dari Bunda Bibi berjalan kembali menuju dapur.
Ngga lama temen temen gua pada muncul
Gita,Pela
Teca,Yuli,Raisa
Jua,Diva,Kak day.
Buset ini kayak mau pembagian sembakoh apa gimana dah:")
"Eh kalian, ayo duduk." Ucap Bunda sambil persilahkan temen temen gua duduk.
"Bun, kan sofanya ga cukup.." Bisik gua ke Bunda.
"Oh iyaa" Bunda pun berdiri, dan Papa juga ikut. Aduh bokap bucin banget:)
"Iyaa tante, Tante sama Om duduk aja gapapa kok hehe" Kata Yuli, yang lain ngangguk.
"Ada apa nih rame rame datang? Mau main ya?" Tanya Papa
"Hehehe nggak om, ini ada yang pengen di omongin aja sama (Nam)" Jawab Teca, lagi lagi yang lain ngangguk.
Goblog napa sih:"(
"Aduh.."
Gita nyenggol gua sontak gua kaget dong malah sakit lagi:( kasar kamo kak
"Kenapa (Nam)?" Tanya Bunda
"Ah ngga Bun, ini tadi nyamuk gigit pipi aku" Bunda hanya ber Oh ria aja.
"Bentar.."
"Jejee!! Athalaa!!" Teriak Gua.
"Elin kebiasaan teriak teriak." Ucap Papa, gua nyengir.
Ngga lama dua orang berjalan menuruni tangga dengan debatan:)
"Ihh Jeje! Kan Thala udah bilang jangan di injek tadi"
"Iyaa Thala, Jeje kan nggak sengaja tadi"
"Bodo ah, Pokoknya Thala kesel sama Jeje!"
"Ah Thala mah ngambek mulu."
"Serah!"
Bunda dan Papa hanya bisa menggelengkan kepala melihat anaknya yang nggak pernah bisa diem. Padahal mah gua juga gitu
Jeje dan Athala berjalan mendekati dimana kita sedang berdiri. Gua nengok ke temen temen gua, yang pada cengo natap Jeje dan Athala
"Apa sih Lin? Teriak teriak" Ucap Athala
"Ada yang pengen ketemu."
"Hah? Siapa?"
"Mereka."
Gua pun nunjuk semua temen temen gua yang sedang menatap ke arah Athala dan Jeje berdiri.
"Loh? Gita?"
"Tuhkan! Athala!"
"Oh my gat Gitaa! I miss you so bad!" Athala berlari memeluk Gita.
Sedangkan yang lain termasuk gua cengo natep mereka.
