Rich Boyfriend Problems • Minsung

[1]

Karna banyak yang minta beralur, jadi aku buat beralur, semoga ceritanya nyambung (amin) ga bikin bosen (amin) konfliknya seru (amin)

mungkin one shoots-nya bakal aku hapus, hapus ngga enaknya?

—

"Han Jisung, jadian yuk?"

Jisung otomatis terkejut, doi yang baru deketin dia dari sebulan yang lalu ngajak jadian.

"Kak Minho, yakin?"

Minho menarik tubuh Jisung kemudian memeluknya erat.

"Kamu masih ragu?" Jisung melepaskan pelukan mereka kemudian menerika buket bunga dari Minho. "Oke, ayo jadian kak," Minho yang puas dengan jawaban Jisung, memeluknya lagi.

"Oke mulai sekarang, kita pacaran, aku sayang icung," Minho memeluk Jisung lagi, kali ini sambil mengusap rambut Jisung. Jisung diselimuti rasa bahagia, namun ia tetap sadar kalau 15 menit lagi kelasnya dimulai.

"Kak, aku ke kelas dulu ya. 15 menit lagi dosennya dateng," Minho melepas pelukan mereka dan mencium pipi Jisung. "Pulang pokoknya kakak anter,"

Jisung menyentuh pipi yang baru saja dikecup Minho. Ia berlari menuju kelasnya dan orang pertama yang ia cari adalah Felix.

"FELIXXX GUE JADIAN SAMA DOI!!!!"

"HEH?! BARU SEBULAN GA SAMPEK MALAH KOK LO JADIAN SIH?!"

"HUWEEEEE SINI GUE MAU CURHAT KE LO!!!!"

Felix beranjak pindah duduk di sebelah Jisung, sementara Jisung menangis bahagia.

"Kamu tau kan dia doi pertama dan sekarang jadi pacar pertama? Haduh, aku bingung sung, ntar gimana. Mana nanti dia mau nganterin aku pulang, kan pusing, biasanya sama grab sekarang ada yang nganter,"

"Lo niatnya curhat atau pamer sih?" Jisung senyum pepsodent sebagai jawaban. Rasanya Felix pengen nampar tapi ngga tega gitu.

"Nah, jalanin aja deh hubungannya. Tapi aku nggak tau loh tentang kak Minho. Dia tuh orangnya tertutup, nggak panjat sosial kaya Kak Vernon atau kak Wooseok. Cuman, ada yang bilang tuh dia sebenarnya kaya 14 turunan,"

"Kok 14 turunan?! 7 turunan goblok,"

"Loh, gossipnya bilang gitu, 14 turunan soalnya dia tuh bener - bener kaya dari akarnya. Bisa aja lahir dia balutan selimut gucci,"

"Heh ada - ada aja sih itu gossip. Kak Minho orangnya keliatan sederhana sih, aku ajakin makan di warung Padang aja mau. Tapi aneh sih dia katanya gapernah makan makanan Padang," kata Jisung sambil mengingat kencan pertama mereka 3 hari yang lalu. Jisung ingat betul Minho benar - benar tidak tahu rasanya rendang.

"Nah itu, kelihatan kan dia kayanya crazy rich gitu? Gossipnya juga dia tuh pernah pulang dijemput orang tuanya, tapi naik LIMOSIN,"

"Terus kalau dia naik Limosin emang kenapa?" Felix hampir aja jatuh ke belakang kalau nggak ditahan sama Jisung. Pak Agus dosennya ini kadang kaya setan emang. Tiba - tiba dateng tapi kalau ditungguin ga dateng - dateng.

"Bapak ish, udah ah ntar aja kita gossip gossip sama nana seungmin," kemudian mereka mulai memperhatikan pelajaran pak Agus. Mungkin Felix aja sih, Jisung masih baper. Pikirannya kemana-mana.

—

"Jisung!"

Jisung yang baru saja keluar kelas ternyata sudah ditunggu oleh Minho. Jisung moodnya hampir saja jelek gara - gara tugas pak Agus.

"Kak Minho~"

"Kakak anter pulang yuk," namun alih - alih ke parkiran, justru mereka keluar dari area parkiran. Dan pergi ke parkiran mall dekat kampus. "Ngapain kak kita disini?" Tanya Jisung. Minho merogoh kantungnya kemudian menekan kunci mobilnya.