DI ATAS SEGALA DOA (HIATUS)

🍁suara itu??🍁

🌹بسم الله الرحمن الرحيم🌹

🍁🍃السلام عليكم ورحمت الله وبرته🍁🍃

🌹🌹🌹

Sekalinya suara itu terdengar
Kenapa selalu hati ini yang bergetar?

_syafa_

🌹🌹🌹

🍁🍁🍁

Seorang perempuan sedang menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangan yang ia lihat. Kalian pasti tahu kan itu siapa?? Ya, dia Syafa. Selama pelajaran berlangsung ia tak memperhatikan. Pikirannya berkelana entah kemana. Ia bosan memperhatikan guru didepan. Lagi pula apa yang disampaikan terlalu berbelit dan sama seperti pertemuan sebelumnya, membuat Syafa bosan. Menurutnya tidur lebih menarik, ia juga butuh istirahat gara-gara semalam waktunya ia gunakan untuk membuat aliran air mata dipipinya.

Suara bel istirahat menginstruksikan semua anak untuk pergi kekantin. Syafa mengangkat kepalanya kemudian melihat guru tadi sudah pergi. Syafa pun berdiri hendak pergi untuk kekantin, namun tertahan karena ada sebuah tangan yang menahannya. Dan ternyata… fadhila.
"Maaf, Fa" hanya itu yang terucap oleh fadhila sambil terus setia menunduk. Syafa melihat bahu Fadhila bergetar itu tandanya Fadhila menangis. Syafa yang melihat itu pun langsung mendekap Fadhila sambil terus ngusap punggungnya.

"Gue udah maafin lo ko, kemarin itu gue cuma lagi emosi. Udahlah jangan nangis, jelek tauk. Mending sekarang kita kekantin, lo ganti roti gue tuh yang waktu itu lo makan" ucap Syafa sambil terkekeh pelan.

  Fadhila pun melepas dekapannya dan terkekeh sambil terus menghapus sisa air matanya tadi. Lagi pula kenapa Fadhila jadi cengeng sih??.

"Iya deh Fa gue bakal teraktir lo sepuasnya, asal jangan ngacangin gue kayak tadi cape tauk dikacangin mulu"ucapnya sambil memajukan bibirnya itu.

" hehehe, iya deh gak bakalan lagi-lagi. Eh dil, sakit ya di kacangin?? Bukannya lo udah biasa di kacangin sama si doi?" tanya Syafa dengan wajah so polos. Ngalumeh kata orang Sunda mah.

"Ish, itu beda kali fa" desah Fadhila dengan wajah yang semakin cemberut. Syafa juga udah ngakak dari tadi.

"Udah lah kekantin yo,  takutnya gak kebagian tempat" ucap Syafa sambil menarik tangan Fadhila.

"Bilang ajah laper" cibir Fadhila yang hanya dibalas gelak tawa oleh Syafa.

***

Sesampainya dikantin Syafa langsung menarik Fadhila ke stand jajanan. Ia mengambil begitu banyak snack dengan berbagai rasa. Fadhila yang melihatnya pun hanya memutar mata jengah. Setelah puas distand snack, Syafa pun pergi ke warung Bi Juju.

"Bi pesen nasi gorengnya satu jangan lupa kasih acarnya dikit ajah. Terus minumnya orange juice satu ya. Dhil lo mau apa?" tanya Syafa

"Samain ajah" ucap Fadhila malas. Gimana mau semangat coba, liat Syafa jajan begitu banyak habislah uang jajannya, mana rencananya mau beli novel terbaru yang udah jadi best seller.

"Ya udah deh. Bi, pesenannya nambah satu ya samain" teriak Syafa menggelegar, paling keras diantara yang lain.

"Berisik Fa, ya allah lo bikin gue malu. Liat tuh pada ngeliatin kita!"ujar Fadhila saat melihat semua orang di kantin tertuju pada dirinya dan Syafa.

" bodo"ucap Syafa sambil mengangkat bahunya. Mendengar itu Fadhila hanya mendesah sebal.

Syafa dan Fadhila pun berjalan untuk mencari tempat duduk. Syafa berjalan didepan, namun tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dan menumpahkan minumannya ke rok Syafa. Syafa kesal akan hal itu.