Setelah acara maaf-maafan tadi di depan pintu kamar apartemen,sekarang (namakamu) dan rafi sedang bercanda tawa dengan malaikat kecil satu nya ini,adelia.
"Unda unda,aku mau escyim yaa" pinta adelia.
"Kan kemarin kamu makan eskrim nak,masa mau makan eskrim lagi nanti sakit ah" ucap (namakamu)
"Gapapa sih yang kasih aja,kasian" nasihat rafi.
"Tapi fi adelia lagi batuk ih" jawab (namakamu)
"Sekali kali lah sayangg" bujuk rafi
"Hm,iyadeh" pasrah (namakamu)
"Yaudah yuk beli eskrim,mau berapa?" tanya rafi.
"DUAAAA!" jawab adelia antusias
"Yaudahh yuk,kamu mau ikut nggak?" tanya rafi pada (namakamu)
"Nggak deh aku disini aja" balas (namakamu)
"Yaudah aku pergi dulu" pamit rafi
"Yuk sayang" ajak rafi pada adelia
***
Dan sekarang (namakamu) sendiri disini,meresapi apa yang telah terjadi beberapa jam yang lalu. Ingin rasanya merelakan namun hati ini tak ingin melepaskan nya.
(Namakamu)'sPOV
Eh ari kok gaada kabar ya,biasanya hari minggu-minggu gini dia selalu kesini ngajak main adelia,tapi kok gaada yah?
Drtttt.
"Hallo?" ucap (namakamu).
"Walaikumsalam" jawab seseorang di sebrang sana.
"Eh iya hehe,assalamualaikum?"
"Eum (nam)"
"Apa ri?"
"Gw gabisa ke apart lo maap yha"
"Lha gapapa kali ri,btw tumben nih kenapa?"
"Biasalah ada job DJ gitu hehe"
"Asikk dong,pankapan kalo lo ngDj gw ikuttt dong hahaha"
"Bolee laaa boleeee wkwk"
"Haha,yaudah gw tutup dulu ya telp nya"
"Eh (nam)"
"Apalagi ri?"
"Ik hou van jou" lirih ari.
Beep.
Ari?ik hou van jou?apaitu.
"SAYANGGG" teriak rafi.
"Apaa?sini di kamar" jawab gw.
"Sayang,aku beliin mcd kamu laper nggak?" tanya rafi tiba tiba masuk kamar gw.
"Nanti aja deh" jawab (namakamu)
"Ehm fi aku mau nanya deh"
"Nanya apa sih hm?" tanya rafi
"Kamu tau ga art---" eh omongan gw keputus sama adelia.
"Unda ayah,ayo makan. Adelia lapeellll" rengek adelia,lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MenyimpanRasa
Teen FictionPerasaanku ini aneh?mengapa aku menyukai dia,padahal dia mencintai orang lain. Tapi tunggu setelah org yg dicintai nya itu bergandeng dengan kekasih nya,dia seakan² mengikhlaskan dan mendekatiku -(Namakamu) Perasaanku memang labil,aku mencintai dua...
