Part 2

1.2K 35 5
                                    

Claudio berjalan memasuki rumahnya dan melangkah menuju kamarnya sambil menanggalkan jas yang ia kenakan untuk melaksanakan pekerjaannya. Claudio adalah bodyguard kelas atas yang bekerja untuk mengawal pejabat penting negara dan para konglomerat.

Ia melempar jasnya pada sofa yang berada di sebelah ranjangnya dan menghempaskan tubuhnya yang lelah diranjangnya yang nyaman. Claudio hendak memejamkan matanya untuk beristirahat ketika handphone yang berada pada saku celananya bergetar.

Claudio mengambil handphone yang ada pada saku celananya dan mendapati panggilan masuk dari sahabat baiknya Arnold Raven. Claudio mengerutkan keningnya ketika melihat nama yang menghubunginya. Tumben sekali Arnold menghubunginya. Claudio menjawab panggilan masuk yang berasal dari sahabat baiknya itu.

"halo.. ada apa Arnold ?" tanya Claudio

"Claudio.. aku membutuhkan bantuanmu.. lebih tepatnya aku akan menggunakan jasamu sebagai bodyguard.." jawab Arnold dengan suara panik dan tertekan.

Claudio merasa binggung dengan permintaan Arnold dan apalagi mendengar suara sahabatnya. Seperti ada sesuatu yang tidak beres kepada sahabatnya itu. Arnold adalah seorang mata-mata handal dengan kemampuan bela diri yang sama hebatnya dengan dirinya. Lalu kenapa sekarang Arnold ingin memakai jasanya untuk melindunginya ? pikir Claudio binggung.

"Apa yang terjadi Arnold sampai kau memerlukan bantuanku ? apakah kemampuan bela dirimu telah hilang ?" tanya Claudio bingung.

"Aku menyewa jasamu bukan untuk diriku, tetapi untuk adikku." jawab Arnold dan menceritakan apa yang terjadi pada keluarganya yang dilakukan oleh Evilion Gold.

Evilion Gold adalah konglomerat yang terkenal sadis dan kejam. Semua orang yang berani melawan dan menolak permintaannya akan berakhir dengan tragis. Setelah mendengar penjelasan dari sahabatnya, Claudio menyetujui untuk membantu sahabatnya.

"Baiklah, aku akan menerima tawaranmu walau ini akan sangat berbahaya. Aku akan menuju ke rumahmu sekarang dengan membawa barang-barangku." jawab Claudio atas tawaran sahabatnya walau ia tahu bahwa tugasnya kali ini akan sangat berbahaya.

"Tidak Claudio.. kau cukup menjemput adikku saja dan membawa dia pergi jauh dari rumahku. Aku akan menitipkan dia kepadamu dan bawa ia jauh dari jangkauan keluarga Gold." Perintah Arnold pada Claudio.

"Oke baiklah.. Sekarang aku akan ketempatmu untuk menjemput adikmu." kata Claudio lalu mengakhiri percakapan mereka.

Claudio mengganti pakaiannya menjadi kaus santai dan mengambil kunci mobilnya untuk menjemput adik sahabatnya.

*******

Sepanjang perjalanan menuju kekediaman Raven. Claudio meminta asistennya untuk mengirimkan data mengenai Evilion Gold dan mencari tahu penyebab Evilion mengusik keluarga Arnold.

Sepengetahuan Claudio, keluarga Raven tidak pernah memiliki musuh atau bersengketa dengan keluarga Gold. Entah apa yang menyebabkan seorang Evilion Gold sampai meneror mereka.

Claudio menghentikan mobilnya ketika melihat keramaian yang memblokir jalan di depannya. Claudio memarkirkan mobilnya di sebrang kediaman Raven. Claudio lalu mencari sosok Arnold dan menemukannya sedang memberikan keterangan pada polisi di depannya. Dengan cepat claudio menghampiri sahabatnya itu untuk meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi disini.

"Arnold.. apa yang sebenarnya terjadi disini ?" tanya Claudio

Arnold menghentikan pembicaraannya dengan polisi dan mengajak Arnold masuk menuju ruang tamu rumahnya.

"Duduklah Dio.. aku akan menjelaskan semua kepadamu.." kata Arnold lalu mulai menceritakan semuanya.

"Aku tidak menduga bahwa Evilion akan melangkah sejauh ini hanya karena Papaku menolak permintaannya untuk mengabungkan perusahaan kami dan menikahkan dia dengan Sandra adikku." jelas Arnold kepada Claudio.

"Lalu bagaimana kau tidak menghentikan mereka ? Kau adalah mata-mata handal Arnold. Tidak mungkin dia bisa melakukan hal seperti ini pada keluargamu." kata Claudio.

"Aku tidak mengetahui hal ini Dio. Aku baru mendapat kabar melalui mamaku yang mengirim email kepadaku secara diam-diam dan aku langsung memesan penerbangan secepatnya untuk kembali. Ketika aku kembali, semua sudah seperti ini."

"Lalu bagaimana dengan kondisi adikmu sampai kau meminta aku menjaganya ? apakah dia selamat ?" tanya Claudio.

"ya dia selamat dan sedang dirawat oleh tim medis.. Aku meminta pertolonganmu karena dia adalah incaran Evilion yang selanjutnya.." jawab Arnold sambil menyerahkan secarik kertas kepada Claudio.

Claudio mengambil kertas yang diberikan Arnold dan membaca pesan yang ditulis dengan darah

"Aku akan mengambilmu Sandra ! Kau miliku !"

Claudio melipat kembali kertas tersebut dan mengembalikan pada Arnold. Pekerjaan ini tidak mudah dan sangat berbahaya. Claudio hendak memberi penolakannya ketika tiba-tiba terdengar suara jeritan ketakutan yang membuat dia dan Arnold reflek berlari ke sumber suara.

*******

Sandra membuka matanya dan menjerit histeris ketika melihat sosok asing ingin mengarahkan jarum kepada dirinya. Kejadian mengerikan yang baru menimpa dirinya terbayang kembali. Sandra menjerit ketakutan dan mencoba kabur dari orang asing tersebut yang mengakibatkan dirinya terjatuh dari ranjangnya.

"JANGAN MENDEKAT !! JANGAN SAKITI AKU DAN KELUARGAKU !! PERGI !!!" jerit sandra ketakutan

Para perawat mencoba mendekati Sandra untuk menenangkannya namun mereka semakin membuat sandra ketakutan dan menangis semakin kencang ketika bayangan ayah dan ibunya yang tergeletak tak bernyawa muncul dipikirannya.

"Nona, kami para medis yang akan mengobati anda. Kami tidak akan menyakiti anda nona." ucap perawat yang berusaha menenangkan Sandra.

"BOHONG !!! KAU PEMBUNUH !! KAU TELAH MEMBUNUH KEDUA ORANGTUAKU !! KEMBALIKAN MEREKA !!" jerit Sandra sambil terus menghindar dan menangis semakin kencang.

Sandra mendorong perawat tersebut dan berlari keluar dari kamarnya. Pandangannya mulai kabur dan kepalanya sangat pusing. Ia hampir jatuh membentur lantai ketika ada sepasang tangan kokoh yang menopang tubuhnya. Sandra mendongakkan kepalanya dan mendapati seorang pria dengan wajah setampan malaikat dengan mata coklatnya yang sedang memandang Sandra panik.

"Kau tidak apa-apa ?" tanya pria itu kepada dirinya.

"Apakah kau malaikat pelindungku ? tolong aku. mereka akan menyakitiku." ucap Sandra sambil mencengkram erat tangan pria itu.

Sandra semakin panik ketika mendengar suara orang yang mengejarnya. "Tolong bawa aku pergi dari sini !" pinta sandra panik.

"Sandra.. apa yang terjadi ?" ucap Arnold yang baru tiba dengan nafas terengah-engah.

Sandra yang mendengar dan melihat sosok Arnold segera melepas cengkramannya pada malaikat tersebut dan memeluk kakaknya yang sangat ia sayangi.

"Kita harus pergi Arnold ! dia akan membunuh kita seperti membunuh papa dan mama !" isak Sandra dalam pelukan kakaknya.

"sssttt.. tenang Sandra. Mereka adalah perawat yang akan mengobatimu, mereka tidak akan menyakitimu. Aku dan Claudio akan melindungimu." ucap Arnold menenangkan adiknya.

Sandra merasa kepalanya sangat pusing dan pandangannya menjadi sangat kabur. Tak lama semua pandangannya menjadi gelap.

*******

Protect YouWhere stories live. Discover now