Cinta Or Hipnotis

ayo m*****h

" fu!"

" eh? Fi? Apa? "

" kok langsung pulang? Katanya mau belajar bareng di rumah aku sekarang?"

" eh? Iya ya.. duhhh lupa ... maaf."

" nggak apa apa... yuk, "

" eh? Jalan? "

" iya, rumah aku deket kok... cuma 5 menit dari sini kalo pake motor."

" kalo jalan?"

"Hm... sekitar 30 menit?! Biasanya 30 menit. Kalo cepet bisa 15 menit..."

' whatttt... dia nggak ngerti apa kalo aku capek?! Ini kan pulang sekolah... panas lagi!'

" kenapa fu?"

" ah.. nggak, gimana kalo kita naik angkot aja?"

" ? Kamu capek?"

" nggak sihh... cuma, bukannya lebih cepat lebih baik? "

" ng?" Fi melihatku heran, namun hanya sesaat.

      Setelah itu dia tersenyum

" apa?" Tanyaku. Tidak mengerti kenapa dia tersenyum.

" fu. Di depan sana, ada kolam,-"
Fi langsung mengambil jaket yang kusampirkan di lenganku
" - kejar aku kalo nggak mau jaket ini aku lempar ke kolam itu."
Fi langsung berlari meninggalkanku. Yang terkejut.
' gawat!! Itu jacket kesayanganku!! Duhh... '

Tidak terima jacketku di bawa lari oleh fi, aku langsung berlari mengejarnya. Dimana kolamnya? Kenapa dia tiba tiba mengambil jacketku begitu? Dan dia akan membuangnya ke kolam ? Apa salahku?

" fi!! Berhenti!! Kembaliin jacketku!!"

" ambil kalo bisa!!" Teriaknya terus berlari sambil menertawaiku.

" apa salahku?!! Hei!! Kembalikannnn!!"

" aku tidak mau!! Aku bakal buang ini ke kolam!!"

'dia sepertinya serius, apa salahku? '

" aku bakal ngelakuin apapun kalau kamu berhenti! Stop fiii!!!"

" aku bakal buang jacket iniiii!!"

" ehhh! Jangan dong fiii!! Itu jacket kesayangankuuu!"

" aku nggak peduliii... malah bagus kalo ini jacket kesayanganmu.."

" heiii!! Apa salahku? Kenapa? Eiii!"

Aku mulai ngos ngosan.. sudah berapa lama aku berlari? Sejam?
Dan kenapa fi tetap berlari? Kolamnya dimana? Katanya di depan sana.. udah sejauh ini..

' haahh.. ya udahlah.. kalo dia mau buang, buang aja.. ntar bisa di cuci lagi kok.. '

Aku terduduk... tasku berat. Aku capek. Biarin aja.. aku tidak peduli.. yang penting istirahat dulu..

Rasanya belum berapa lama aku tertunduk duduk. Sampai sebuah sepatu berdiri di depanku. Dan sebotol air mineral.

"Baru sepuluh menit. Udah capek aja?"

Aku mendongak melihat fi berkacak pinggang di depanku. Aku menatapnya tajam.

" mana jacketku??!!!"

" sudah aku buang ke kolam." Ujarnya santai.

Aku mengernyit kesal.

Tapi lelah untuk memarahinya.

" ck. Terserahlah."

Aku mengambil air mineral itu dan menenggaknya hingga tinggal setengah.

" kamu menyebalkan."

Fi ikut mendudukkan dirinya di depanku.

  " hei.. "

  " apa?"

  " ayo menikah."

  " hah??!"

To be continued.

Maaaffff... sudah lama nggak update, author kehilangan app wattpad ....

Dan author menyerah untuk mendownloadnya...

Karena memori penuh...

Tapi setelah beberapa lama, akhirnya author menemukan kembali app ini... huaaa ... senangnyaaa...

Yang udah lupa ceritanya, silahkan baca dari awal...

Author sayang kalian semua..

Dan akan berusaha membuat cerita ini makin menarik...

See you all.