" Fu."
" Ya?"
" rasanya barusan aku lihat si akil deh.... Kok dia ilang tiba tiba gitu yaa.."
" Emang kenapa?"
" rasanya dia tadi datang mau ngehampirin kamu... Soalnya matanya ngeliatin kamu."
" Oh ya? Trus?"
" Nggak ada sih... cuma mau bilang itu aja.."
" Oh. Ya udah."
" Eh? Kalian udah selesai? Balik yuk."
" Okee..."
Namun saat akan beranjak pergi, tiba tiba seseorang menahan tanganku. Aku menoleh, dan bertemu dengan tatapan senang fi.
" Fu. Tadi bu guru manggil kita lagi... Mungkin ngebahas tentang lomba pramuka. Kamu udah
selesai 'kan?"Aku menatap fi sebentar. Dan menoleh pada teman temanku yang menatap tidak suka pada fi.
" Kalian duluan aja...nanti aku nyusul." Ujarku pada pasya, leif dan feil.
Mereka masih memandang tidak suka pada keputusanku. Aku tersenyum untuk meyakinkan mereka sehingga akhirnya mereka beranjak pergi.
" Cepat balik ya. Jangan lama lama. " Ujar pasya sebelum dia meninggalkan ku.
" Mereka terlalu mengkhawatirkanmu. Aku jadi terlihat seperti penjahat kalau kamu sedang bersama mereka."
Ujar fi sambil mengernyit." Hahaha... Mungkin karena mereka tidak bisa memaafkanmu tentang deira."
" Kamu udah dengar tentang itu?"
" Ya. Dia partner pramuka kamu yang sebelumnya kan?"
" Ya."
" A-ah maaf! Aku mengingatkanmu tentang itu lagi. Aku tidak akan mengulanginya."
" Tidak apa apa. Ayo ke kantor, sebelum bel. Aku tidak mau ketinggalan pelajaran lagi."
" Okkey."
.
.
.
.
.Ting! Ting!
" Siapa ya malam malam gini. Nggak jadi tidur deh..." Aku langsung mengambil handphone dan melihat ada 3 notifikasi.
1 Dari pasya, 2 dari fi.
' Fu, besok bawa bekal ya!!! Kita makan di taman sama sama.'
- pasya
" Hmpphh,"
' Okkeyyy, tapi lebihin bekal kamu yaa... Besok Aku mau comot dikit, eh nggak comot banyak ..:p'
- fu
Aku membuka notifikasi dari fi setelahnya.
' Fu, besok aku bawa mobil. Jadi habis pulang dari sekolah kita langsung pergi ke pustaka kota aja ya. Nggak usah pulang dulu.'
-fi
' Setuju 'kan??'
-fi
" Kalo ini pesan di read aja marah nggak ya dia?? Nggak usah di bales deh. Nanti kalo di bales pasti dia bakal cari obrolan baru."
" Eh. Tapi kalau dia nggak sedang online, gimana?! Percuma aja 'kan."
" Yang penting gak usah di balas."
Aku kembali melanjutkan membaca novel misteri yang tadi ku baca.
Tapi setelah 5 menit aku menyerah dan kembali mengambil handphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Or Hipnotis
RomanceKau bertanya tentangku?? Aku bukan penghipnotis...... Tapi sugesti yang ku ucapkan memang selalu manjur di telinga orang lain. Terutama ketika aku jatuh cinta. Mungkin kemampuan ini berguna agar aku dapat membuat orang lain yang...