HALF GIRLFRIEND (revisi)

Pertemuan

Sesampainya di sekolah aku langsung berlari menuju kelasku.Dimeja ku sudah ada ketiga temanku Indahari Putri Ayu si cewe kalem dan pengertian, Salsa Lestari cewe yang satu ini punya mulut yang super cerewet plus nyinyir kaya lambe turah,dan yang terakhir Sonya Fatmala temen ku ini salah satu predikat otak jenius. Oke segitu dulu perkenalannya.

"Kamu kenapa Ser, kok masih pagi udah keringetan gini?tanya indah yang melihat peluh keluar dari keningku."

"Ini lho aku kira aku udah telat makanya aku lari lari sampe kelas eh ternyata belum ada guru juga di kelas"jawabku.

Mereka serempak langsung membentuk bibirnya seperti huruf "O"

"Yaudah deh kalau gitu aku mau piket dulu ,bye!" ucapku seraya bangun dan mengambil sapu.

Memang setiap hari Senin begini jadwal piketku bergilir dan yang paling malasnya lagi aku selalu datang siang dan selalu mepet waktunya untuk upacara bendera. Aku segera menyapu kelasku dengan sesekali bersenandung kecil.

"Kring....Kring....Kring" bunyi bel sekolah ku sudah berbunyi waktunya aku siap siap untuk upacara. Kulirik ketiga temanku ternyata mereka sedang menungguku di depan pintu kelasku.

"Ayo gais" ucapku dan di angguki oleh ketiga temanku. Saat aku berjalan aku melihat seorang siswa yang dari 1 tahun yang lalu aku kagumi memang aku suka saat melihat dia tetapi aku sadar pasti dia ga akan suka sama aku secara dia kan tampan,most wanted sekolah, dan bisa dibilang dia itu ramah ke semua lingkungan sekolah. Daniswara Ganendra ya itu dia namanya kapten voli yang namanya melambung seantero Sma Mahatma Gandi dan sekolah lain dengan segala karisma dan prestasinya. Saking senangnya aku melihat dan mendeskripsikan dia tidak sadar aku menabrak punggung seseorang.

"Astagfirullah!ucapku kaget,ternyata aku menabrak danis.Akupun langsung meringis betapa malu nya aku menabrak dia.

"Astaga lho kalau jalan pake mata dong gue lagi jalan main lho tabrak aja! ujarnya sambil menunjuk ku dengan telunjuknya. Aku yang ditunjuk seperti itupun hanya bisa menunduk dan mengucapkan seribu kata maaf tetapi yang aku liat dia sudah tidak ada didepan mataku setelah memarahiku.

Aku langsung pergi ke lapangan karena upacara akan segera dimulai. Aku memikirkan Danis kembali orang bilang Danis itu orangnya ramah dan humble tetapi dia tidak berlaku begitu kepadaku dia malah sepertinya kelihatan seperti orang yang benci terhadapku.

"Oh tuhan setelah ini Sera harus gimana" ucap sera di dalam hati.

Hayooo gmna ya perasaan Danis setelah bertemu Sera tadi???
Apakah dia marah? Atau sebaliknya?
Kesian juga Sera wkwk dimarahin sama cowok idaman hehehe😋