Jessie. 3

22 4 1
                                    

Waktu istirahat terakhir sudah habis. Bel berbunyi keras, memperingatkan anak-anak bahwa sudah waktunya masuk kelas.

Semua berjalan masuk kekelas masing-masing, aku berpisah dengan Nancy di lorong yang bercabang, aku pergi kearah kanan dan Nancy kearah kiri.

Kami tidak lagi sekelas sejak kelas tujuh, kami merindukan hal tersebut, bermain dan bercanda bersama dikelas, sudah cukup memberi kami kebahagiaan.

Sedangkan Bill, kami kenal sejak ia pindahan kekota kami.
Bill adalah anak lelaki yang cukup tampan, dia memiliki hidung mancung, dengan lesung pipi yang ada disampingnya dan dada yang lebar.

rambutnya selalu disibakkan keatas, hal tersebut membuatnya semakin keren saja.

*****

Tak lama setelah aku melewati kebosanan ini, akhirnya pembelajaran selesai dan semuannya pulang.

Namun hujan deras menyambut kami di luar pintu.

Aku berlari menerpa hujan yang mengguyurku dan menuju ke pintu bus.

Disana kutemukan Nancy yang edang duduk sendiri dibangku belkang.

"Hai apa yang kau lakukan?" tanyaku sambil berjabat tangan.

"Hanya bosan.."jawabnya dengan lesu.

" oh.., baiklah."

Taklama kemudian bus sydah terisi dan mulai berangkat.

*****

Hujan masih mengguyur  bus sekolah, sesampainya dirumah aku langsung berlari menuju teras agar tidak kehujanan.

Aku mengibaskan diriku dulu seperti anjing sebelum akhirnya aku masuk kerumah.

Kubuka pintu rumah.
Seperti biasa aroma kayu manis dari roti buatan ibu menyambut kedatanganku.

Ibuku adalah ibu rumah tangga, hobinya membuat roti, banyak roti yang sudah kumakan selama ini.

Tak ada kata "tidak enak" yang kukeluarkan, karena semua roti buatan ibuku sangat enak.

"Aku pulang..." salamku.

"Halo Jessie, bagaimana sekolahmu?." tanya ibu, sambil mengambil roti dan memotongkannya untukku.

"Seperti biasanya bu..".

"Yasudah, keataslah dan langsung mandi" suruh ibu.

Aku mengambil sepotong roti yang sudah disediakan ibu dan langsung menaiki tangga yang menuju kamarku.

Sampai atas langsung kutaruh tas ku di meja belajar dan membersihkan tubuh.

Selesai mandi aku memakai baju kaos hitam kesukaanku dan memakai celana jeans.

Setelah itu aku berbaring ditempat tidurku dan bermain handphone, aku adalah penyuka game, jadi seringkali aku mengisi waktu kosongku dengan bermain game.

Ayahku dulu pernah membelikanku game konsol, itu adalah jenis permainan yang berventuk fisik dan bisa dimainkan berdua.

Biasanya pada akhir pekan aku bermain bersama dengan ayahku, tapi sekarang ayahku dipindah kerjaan ke San Fransisco yang letaknya sangat jauh dari sini.

Ayahku hanya pulang dua bulan sekali, biasanya ia datang pada akhir bulan.

*****

Saat aku bermain game tiba-tiba saja sebuah telefon masuk.

Kuangkat telefon tersebut setelah mengetahui Nancy yang menelfon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Summer TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang