3.TUGAS BERUJUNG CUMBUAN

64.2K 1.3K 26
                                    

"Mejamu ada di situ. Mungkin terasa kurang nyaman ketika kau harus satu ruangan denganku. Tapi itu akan mempermudah setiap pekerjaan kita. Silahkan duduk!"

Ia menatap Rafa yang duduk dengan santai dikursinya. Pria itu menunjuk ke salah satu arah ruangan dengan dagunya. Larsha mengikuti arah pandang itu dan menemukan meja kerjanya.

Sebuah meja kerja yang terbuat dari kaca tebal 7 inchi berwarna hitam. Dengan kursi empuk berwarna senada ada didepan meja itu. Diatas meja itu tampak telah lengkap apapun yang Larsha butuhkan seperti komputer,pena,berkas-berkas,hingga photo Larsha diatasnya. Ia juga melihat ada kulkas berjarak 4 meter dibelakangnya yang menempel intim dengan didnding berwarna putih itu. Semuanya terlihat indah dan serasi dikala ada tambahan bunga mawar dimeja Larsha.

"Apa lagi yang kau tunggu?" Sekali lagi suara yang itu kembali menegur Larsha.

"M-maaf pak." Dengan cepat Larsha pun duduk dikursi kerjanya yang empuk. Mulai bekerja dan menghindari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi. Larsha tak tau. Tapi otaknya mengatakan ia merasa deja vu dengan Rafa. Seperti ia merasa tak asing.

Jari-jari lentik Larsha meraih salah satu map berwarna cokelat gelap. Membuka dan membaca satu persatu huruf yang tercetak dengan rapi didalamnya. Mulai mengamati dan mencerna kalimat-kalimat itu mencoba mencari tau apa yang harus ia lakukan.

Dan ketemu. Yang harus ia lakukan adalah menentukan jadwal bosnya, menghitung laba yang ada dan menanam dana dan lainnya.

Kening Larsha mengerut. Bukankah menanam dana adalah tugas investor. Lalu kenapa sekarang tugas itu diberikan padanya. Dan lagi,bukankah tugasnya yang paling penting mengurus jadwal Rafa. Lalu kenapa semua tugas itu malah dijatuhkan padanya. Larsha menggeleng pelan. Memutuskan untuk mengatur jadwal Rafa. Soal menanam dana ia akan bertanya pada Ceo yang ternyata diam-diam tengah memandanginya.

Sedangkan Rafa, sedaritadi ia coba untuk mengalihkan pandangannya dari gadis itu namun sangat sulit untuknya. Apalagi gadis itu memiliki daya tarik yang kuat dan aroma feromon yang sama kuatnya. Dan hal itu membuat Rafa menginginkan Larsha.

Gadis itu,Larsha luges. Putri dari Garlick luges. Wanita yang akan menjadi miliknya entah mau atau tak mau wanita itu harus menjadi alat pribadinya. Ia akan memiliki wanita itu atas nama seks. Sesuatu yang menjadi bagian dalam hidupnya. Silakan saja mengatai Rafa sebagai seksmaniak. Tapi memang begitulah kenyataanya.

Lagipula,ia memiliki sesuatu yang harus diberikan kepada Larsha sebagai kejutan. Entah itu kejutan yang menyenangkan. Atau malah sebaliknya.

Larsha bernafas lega saat ia selesai mengatur jadwal Rafa yang ternyata lenggang. Namun tugasnya belum selesai manakala ia harus menghitung penanaman dana perusahaan. Mau tak mau terpaksa ia harus bertanya pada Ceo nya itu.

Larsha mengedarkan pandangannya. "Pak ak-" Ucapannya terhenti dikala ia tak menemukam sang bos di kursinya.

"Penanaman saham itu." Larsha berjenggit kaget mendengar suara bariton itu ada dibelakang telingannya. Mungkin karena teralu fokus ia tak sadar bahwa bos nya itu berpindah kebelakangnya.

Larsha pun bisa merasakan hembusan nafas panas pria itu yang kini menimpa tekuknya memberi sebuah gelenyar aneh untuknya.

"Tugas pertama untukmu. Perkirakan berapa dana yang harus ditanamkan. Bila kau salah memprediksi. Maka bibir manismu lah bayarannya." Rafa berkata tenang sambil sengaja terus menghembuskan nafasnya ke leher gadis itu.

Jujur Larsha terkejut dengan penuturan bosnya itu. Apa maksudnya? Apa pria itu ingin mencabulinya atau apa? Namun ia tak ingin mengambil resiko dan segera menguasai dirinya kembali.

"Ta-tapi pak. Bu-bukankah ini tugas investor." Ucap Larsha tergagap.

Rafa tertawa hambar yang sebenarnya lebih seperti tawa ejekan. Ia makin mendekatkan tubuhnya ketubuh gadis itu hingga dada kokohnya menempel dengan bahu Larsha. Kedua tangan kekarnya turut mencengkram dagu Larsha hingga kepala gadis itu terngadah keatas.

Love Of Lust And Death With My CEO||LENGKAP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang