Part 5

3.5K 510 156
                                    






Chenle masuk ke kelas dengan wajah muram. Ia membenamkan wajahnya diatas tangannya.

Seseorang tiba-tiba duduk disebelahnya, Chenle menengok. Park Jisung yang sedang tersenyum kepadanya.

"Lo kenapa?" tanya Jisung sambil mengusap rambut Chenle.

Chenle menggeleng, sebenernya Chenle juga lagi deg-degan ini.

"Kalo ada masalah lo boleh cerita kok"

"Gue laper Sung, belom sarapan"

Jisung tiba-tiba tertawa, jadi Chenle muram cuma gara-gara belum sarapan?

"Gue kira lo kenapa Le" Chenle hanya tersenyum.

"Tapi serius gue laper"

Jisung mengeluarkan kotak bekal yang ada didalam tasnya.

"Nih, makan"

"Sejak kapan lo suka bawa bekel?"

"Sejak...Gue suka sama seseorang"

Chenle melotot, siapa yang disukain Jisung? hancur sudah hati Chenle.

"O-oh, jadi gue yang makan emang gakpapa?"

"Gakpapa, makan aja"

"Gue jadi gak enak Sung"



"Pagi-pagi udah mesra aja nih anak!"

Haechan yang dateng dengan omelannya. Chenle melebarkan matanya. Oke mulai hari ini Chenle gak mau berusaha lagi buat Jisung, ya karena Jisung sendiri juga udah ada yang ia sukain.

Chenle mendorong kotak bekal pemberian Jisung.

"Lo gak suka makanannya Le?" tanya Jisung.

"Gue gak enak, itu kan buat orang yg lu suka....Masa iya lo ngasih ke gue"

"Santai aja kali, daripada lo laper juga kan, sekarang...Makan Chenle"

Chenle tersenyum lalu membuka kotak bekal milik Jisung. Ia makan dengan lahap karena lapar, tidak perduli apa kata Jisung nanti.

•••°•••

Chenle berjalan sambil mencari buku di perpustakaan. Haechan katanya kekantin menemui Kak Mark, jadi Chenle sendiri ke perpustakaannya.

Saat di belokan rak, Chenle menabrak seseorang hingga buku-buku yang dipegangnya jatuh semua.

"Sorry bangett, gak sengaja" ucap Chenle panik.

"Iya gakpapa"

Setelah orang itu berdiri kembali ia menjulurkan tangannya kearah Chenle.

Chenle yang panik langsung saja memegang tangan orang itu.

"Gue Haruto, lo Chenle kan?"

Chenle hanya mengangguk, orang itu tertawa pelan.

"Lo lucu banget sih, pantes dia suka sama lo"

"Dia?"

"Ah, lupain aja"

Chenle melepaskan jabatan tangan itu. "Gue pergi ya, mau cari buku"

Haruto mengangguk dan tersenyum.

•••°•••

Haechan duduk didepan Mark, ia hanya diam dan sesekali melihat ke kanan dan kiri tidak jelas. Keheningan juga menimpa mereka.

Mark yang melihat tingkah Haechan akhirnya tertawa terbahak. Haechan yang kaget langsung menatap wajah Mark.

"Gak usah canggung"

SECRET ADMIRER -CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang