Gadis Kecil Berpayung Pelangi

Gadis Kecil Berpayung Pelangi : 2. Choi Hye Eun

"Jisung gadis itu adalah cucuku, namanya Choi Hye Eun. Nama yang cantik bukan?" Siwon harabojie menerawang jauh kemasa itu. Jisung mengangguk. Hye Eun berarti perempuan anggun dan cantik. Dan Jisung akui seandainya gadis kecil itu tumbuh dewasa, Hye Eun pasti akan tumbuh menjadi gadis yang sangat memikat. Dia manis, dengan mata bulat dan iris hazelnya. Rambut lurus kemerahan dan kulitnya yang seputih porselen.

"Hye Eun adalah anak dari Putra keduaku Choi Jun Hong. Saat itu keluargaku begitu bahagia mendengar kabar bahwa istri Jun Hong tengah mengandung. Kami semua bersuka cita menunggu kelahiran cucu pertama sekaligus pewaris keluarga kami. Namun rupanya tidak bagi Choi Sulli putri pertamaku, dia begitu tidak menyukai kabar ini. Hal ini dikarenakan di keluarga kami ada sebuah tradisi, dimana anak pertamalah yang menjadi pewaris. Jika anak Jung Hong lahir, otomatis pewaris selanjutnya adalah anak Jun Hong bukan anaknya. Sementara dirinya sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai seorang anak. Timbullah niat jahat Sulli untuk mencelakai Soo Hyun istri dari Jun Hong. Setiap pagi dia memberikan racun dengan dosis kecil di teh herbal Soo Hyun dengan tujuan membuat Soo Hyun keguguran. Soo Hyun sering sakit-sakitan, dan beberapa kali pendarahan.Namun rupanya Tuhan tidak berpihak pada Sulli. Kandungan Soo Hyun tetap bertahan hingga puncaknya Sulli geram dan mendorong Soo Hyun yang saat itu tengah mengandung 7 bulan dari lantai dua. Dengan rasa tidak bersalah, Sulli meninggalkan Soo Hyun yang tergeletak bersimbah darah di kaki tangga. Hingga akhirnya Jun Hong pulang dan menemukan istrinya sekarat" Siwon berhenti,air matanya mengenang. Mengingat kenangan pahit akan cucu kesayangannya. Hye Eun.

"Namun niat jahat Sulli nyatanya tidak terlaksana, Hye Eun masih hidup walau dengan fisik yang lemah. Hye Eun cacat jantung. Hye Eun harus menderita seumur hidupnya dengan bergantung pada obat-obatan." Air mata pria paruh baya itu menetes. Rasa rindunya akan cucu kesayangannya menyeruak menyesakkan dada. Jisung yang tidak pernah melihat pria setangguh Choi Siwon menangis, sadar akan kasih sayang yang teramat mendalam Siwon pada gadis kecil yang kerap menyambangi mimpinya setiap malam itu.

"Tapi Tuhan memang adil Jisung ternyata Hye Eun berbeda dari anak lain. Dia adalah anak istimewa. Anak Kristal mereka menyebutnya" Siwon mengenang cucunya itu.

"Anak Kristal?" Apa itu? Jika anak Indigo dia tentu tahu, anak yang bisa melihat sesuatu yang tak kasat mata.Tapi ini anak kristal? Istilah itu begitu asing ditelinganya.

"Iya... anak kristal adalah satu dari dari Star Child. Generasi penerus anak Indigo. Mereka istimewa bisa melihat dan merasakan apa yang tidak bisa orang biasa lakukan. Sensitive. Berbakat menyembuhkan dan memiliki aura tidak berwarna. Tentu dengan bakatnya dia mampu membantu orang-orang" Jisung terdiam menyimak penuturan Siwon

"Tapi tentu semua hal ada resikonya, Hye Eun memiliki kemampuan dan banyak orang yang menginginkan hal serupa. Para penganut iblis berlomba-lomba untuk mengambil auranya. Untuk melakukan segala kejahatan Aura tak berwarnanya bisa menyerap energi semesta dan mengeluarkannya dalam bentuk lebih besar. Mereka tergiur dan berusaha mendapatkan Hye Eun."

"Semua terjadi begitu saja hari itu, di tanggal 06 Februari 2003. Tiga belas hari setelah ulangtahunnya yang ke dua. Sore itu hujan gerimis yang diterangi sedikit matahari, Hye Eun baru pulang entah darimana. Dengan payung besar berwarna-warni seperti pelangi. Dia menyanyi riang melewati Crosswalk itu sendirian. Dia gadis pintar dan mandiri. Bisa fasih berbicara diusia 1 tahun, dan mampu mengingat jalan pulang. Ibunya tidak khawatir, lagipula dia tidak pergi jauh." Siwon mengingat-ingat.

"Saat menyebrang Crosswalk, lampu sedang merah, tidak banyak kendaraan berlalu-lalang karena hujan menguyur sejak pagi dan baru sedikit berhenti walau masih gerimis ditambah hari itu hari libur serta hari sudah petang. Otomatis orang-orang memilih bergelung diselimut mereka daripada kedinginan diluar bukan? Hye Eun menyebrang sambil benyanyi kecil melangkah dengan riang. Dia tidak sadar ada sebuah mobil yang melaju kearahnya dengan kencang dan menabrak tubuhnya" Siwon harabojie bergindik saat membayangkan nasib tragis yang menimpa cucu kesayangannya.

"La-lalu?" Jisung terkejut kenapa nasib si kecil itu tragis sekali

"Dia langsung dilarikan kerumah sakit. Mereka berusaha menolongnya. Hye Eun punya kelainan pada jantungnya sulit baginya untuk bertahan ditambah ternyata golongan darah AB RH- milik Hye Eun sangat sulit dicari. Semua orang hampir menyerah. Tapi tidak dengan Jun Hong dia berusaha agar anaknya tetap bertahan. Satu-satunya cara adalah dengan membawa Hye Eun ke luar negeri. Jerman adalah pilihannya. Hye Eun dibawa kesana dalam keadaan koma. Dan sebulan setelahnya malah kabar buruk yang kudapat. Kematian cucu kesayanganku. Hye Eun meninggal dan dikuburkan di Jerman. Bahkan Jun Hon dan Soo Hyunpun tidak pulang setelah kematian anaknya. Mereka lebih memilih menetap disana dan membangun bisnis disana. Meninggalkanku dan Yeon Hee dengan ular betina penjilat macam Sulli." Siwon yang awalnya sedih berubah menjadi jengkel saat menyebut nama Sulli. Jisung terkekeh.

"Tapi Jisung ada hal yang hingga kini tidak bisa terungkap olehku, setelah 16 tahun kematian cucu kesayanganku itu Jisung" Ekspresi Siwon berubah serius.

"Hah? Apa itu Harabojie?" Jisung merasa bingung

"Tentang siapa sebenarnya yang menabrak cucuku, hingga kini aku tidak bisa menangkapnya bahkan polisi sekalipun. Aku curiga kepada Sulli. Tapi aku tidak punya bukti sama sekali. Bahkan aku sudah memeriksa CCTV tapi nihil tidak ada satupun yang tersisa. Dia sudah menghapus semua bukti dengan rapi" Wajah Siwon terlihat serius. Jisung terkejut. Tidak mungkin bahkan orang berkuasa seperti Siwon tidak bisa menangkap pelakunya?

"Selain itu, setahun lalu aku mendengar desas desus yang menyatakan bahwa anak kristal bisa disakiti dan diselamatkan melalui Matenya. Terlebih jika Matenya tidak bisa melawan, akan sangat mudah menyakitinya. Jika benar siapa sebenarnya Mate yang begitu dilindungi Hye Eun? Pertanyaan itu terus berputar dibenakku"

To Be Continued

Edisi Revisi yeye