Brmmm..
Brrmm...
Brrmm...
Motor MV Agusta F4 1000 R milik pemuda Kim itu telah di nyalakan. Kini, ia dan motor kesayangannya sudah berada di atas track kota Seoul.
“three!” di pinggir jalan sudah ada seorang wanita berpakaian minim sedang bersiap mengibarkan bendera.
“two!!”
“one!!!Go!!”
Bztt!
Motor itu melaju dengan kecepatan maksimum nya. Taehyung tak segan mempercepat kecepatannya tanpa memikirkan resiko jika terkena kecelakaan. Lagipula ia sedang kesal, tak ada yg bisa menghadangnya sekarang.
Ngennggg!
Sekarang bukan angin lagi yg melewati pemuda Kim, namun ialah yg melewati angin itu. Di sela-sela balapan ada satu pengendara yg hampir menyusul nya. Padahal Taehyung tau, ia sudah cepat. Tetapi ia malah memaksakan motornya itu untuk melaju lebih cepat lagi.
Sudah 3 lap di laluinya, beberapa meter lagi ia akan menang. Dia menarik gasnya lebih kencang.
Wushhh!
“Juara 1 Kim Taehyung!”
Para penonton bersorak untuknya. Tidak terkecuali Kwon Eunbi, Kekasihnya. “Kau hebat Kim! Aku sayang padamu” lalu Eunbi membantu Taehyung melepaskan helm nya. “Kenapa kau datang?” tanya Taehyung.
“eohhh, bukankah itu hal yg normal untuk mendukung pertandingan tunanganku?” jawab Eunbi.
“cih, berhentilah Eunbi. Sampai kapanpun aku tidak akan mengaggapmu sebagai pasanganku”
“tapi kau tau kan kalau orang tua ki—”
Taehyung memotong ucapan Eunbi “kau tak perlu repot-repot datang kemari, lagipula kita hanya akan berpura-pura akur dihadapan orang tua kita saja? Selebihnya tolong, jangan pernah kau ikut campur urusanku”
Wanita itu menatap Taehyung dengan tegar. Semua orang disana tau, ia sedang menahan air mata nya. Pria itu benar-benar kasar!
“ya! Kim Taehyung! Tak bisa kah kau hargai Eunbi?!” Tiba-tiba Ong Seongwoo lawan balapannya tadi menarik baju Taehyung.
Taehyung mengeluarkan smirk nya. “Kau sebegitu sukanya ya dengan Eunbi?”
“KIM TAEHYUNG!” Pria itu berteriak, tarikan bajunya semakin kuat. “Sesulit itukah bagimu untuk menghargai seseorang?!” lanjutnya.
“cih, kau pun tak menghargai ku tuh saat ini?”
Bukk!
Sebuah pukulan kencang jatuh tepat di rahang Taehyung. Tampaknya pukulan itu membuat sudut bibir Taehyung mengeluarkan darah sedikit. “Ayo Eunbi, kita pulang. Tidak akan ku biarkan lagi kau bersama bajingan ini! Dan kau Kim, kau memang tak pantas di hargai!” Lalu Ong pergi meninggalkan tempat itu bersama Eunbi.
“Taehyung apa kau baik-baik saja?” tanya Hoseok.
“Baik-baik saja pantatmu! Dia memukulku bodoh!”
“whop! Tenang Tae, yg penting kau menang hari ini! Janji ya, besok kau akan mentraktir kami”
Pria itu menatap Hoseok tajam. Tak tau apa ia sedang kesal! Kalau saja Hoseok itu bukan teman kecil nya sudah sedari tadi Taehyung melampiaskan kekesalannya pada Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Hello, Miss U [TAELICE]
Fanfic"sawasdeekhrab, miseu?" ➷ Sinopsis↓ Lalisa Manoban, seorang guru sekaligus pengelola guest house di Thailand sedang mengalami krisis keuangan. Gaji nya sebagai guru tak cukup memenuhi kehidupan dan guest house nya yg belum memiliki pengi...