chapter 1☁

2.6K 169 1
                                    

Namja bersurai merah bangun dari tidurnya. Matanya menerawang ke kamarnya yang sekarang. Dia belum terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang. Padahal sudah hampir tiga tahun lamanya. Kalau dipikir-pikir dia merindukan kehidupannya yang dulu. Bisa balapan liar, ke klub malam, dan juga tak di larang oleh siapapun.

Ok kita akan mengenang masa lalu seorang Kim Taehyun yang katanya menyenangkan.

FlashBack On

Hari ini tepat tanggal 30 desember. Lee Taehyung berulang tahun yang ke 18 tahun. Namja bersurai hitam pekat itu tersenyum penuh arti di depan adiknya Park Jihoon. Dan Jihoon tahu apa maksud di balik senyuman itu.

"Nanti malam aku akan balapan motor yang menang akan mendapatkan mobil yang ku incar selama ini "jelas Taehyun. Jihoon mengangguk senang. Padahal sebenarnya di dalam hatinya ada rasa tak suka saat sang kakak berbicara balapan. Bukannya dia iri karena Taehyun itu adalah rajanya jalanan tapi dia takut terjadi sesuatu saat Taehyun balapan.

"Dan aku sangat senang karena hadiah ulang tahunku kali ini adalah mobil sport, Jihoon nanti malam kau harus ikut" Jihoon kembali mengangguk apalagi yang bisa dia katakan.

+++++

Malam hari...

Taehyun dan Jihoon sudah berada di tempat yang akan di jadikan balapan saat ini lawannya adalah seseorang yang sangat Taehyun kenal. Dia adalah namja yang pernah dia kalahkan saat bertarung secara fisik di sekolah. Namanya Kim Minhyuk. Dan sekarang mereka sedang bersiap untuk balapan saat ini. Jihoon terus meneriaki sang kakak dengan sangat keras.

Balapan selesai dengan di menangi oleh si Raja jalanan. Dengan bangga Taehyun membawa mobil sport itu ke rumahnya. Dan sampai di tempat parkir Taehyun menyuruh Jihoon untuk masuk terlebih dahulu. Dan Taehyun melesat pergi.

Dia harus menemui temanya di sekolah yang sekarang sedang ada di bar bersama para jalang tentunya. Taehyun memasuki bar tersebut dan mengedarkan pandangannya mencari teman sekaligus sahabatnya itu. Pasti kalian penasaran kenapa dia bisa masuk kesana padahal belum cukup umur karena, bar tersebut milik teman sekaligus sahabatnya itu jadi dia bisa keluar masuk kapan saja dia mau.

Orang yang dia cari akhirnya ketemu. Taehyun melesat menghampirinya dan duduk di sampingnya. Namanya Han Sungwoon.

"Hyung " sapanya.

"Ah aku tahu kalau kau kesini pasti menang"Sungwoon menghela napas kasar. Ternyata Taehyun mengingat janjinya.

"Hyung "panggilnya. Dan Sungwoon memberikan uang yang besar untuk Taehyun.

"Gumawo"

FlashBack Off

Taehyun tersadar dari kenangan lamanya saat mendengar suara cempreng khas Jimin. Taehyun menatap tajam yang ditatap hanya menyengir.

"Apa kau tahu ini sudah jam 7, apa kau tak ada kelas Taehyun?" Jimin mendekat ke ranjang Taehyun.

"Bukannya kelas kita sama!" Taehyun bangun dari tempat tidurnya meninggalkan Jimin yang hanya menghela napas.


Taehyun memasuki kamar mandinya. 'Apa aku keterlaluan?' persetan dengan itu, Taehyun membuka keran air dan mengisi penuh bak mandinya. Berendam disana untuk menghilangkan pemikiran yang selalu hinggap di kepalanya.

Taehyun duduk di meja makan dan melihat semua sudah ada di sana. Dia duduk di tempat biasa sambil memperhatikan satu-satunya yeoja di rumah ini. Kakak iparnya itu sedang menaruh makanan terakhir di meja makan dan ikut duduk.

"Dimana Jinra? "Tanya Jungkook.

"Ada di kamar masih tidur, padahal semalam di merengek terus ingin melihat Taehyun" Taehyun menatap kanan dan kiri sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Wae? "Memang anak dari kakaknya itu sangat suka berdekatan dengan Taehyun hingga semua iri.

"Kau masih menanyakan kenapa, pabo"ucapan ketus yang di lontarkan Jin membuat Taehyun mendidih.

"Kalau kau tak suka anak kau bersama ku kau jauhi saja aku dengannya, lagi pula aku juga tak menginginkan dia terus bersamaku merepotkan!" Taehyun menekankan kata terakhirnya dan melenggang pergi begitu saja.

"MWORAGO?, BAIKLAH KALAU ITU MEREPOTKAN AKU TAK AKAN SUDI MENDEKATKAN ANAKKU PADAMU BADEBAH SIALAN!" Taehyun tak peduli dengan teriakan Jin dia tetap berjalan keluar rumah.

Sang istri terus mengusap punggung Jin untuk menenangkannya.

*****

Sepertinya hari ini Taehyun memang ingin mati di tangan saudara-saudaranya. Ah ani Taehyun tak pernah berpikir bahwa orang-orang yang tinggal di satu atap bersamanya adalah saudara ataupun keluarga. Dia hanya punya satu saudara yaitu Park Jihoon dan mungkin juga saudara kembarnya. Contohnya tadi pagi dia sudah menyakiti dua namja di rumah itu. Dan lagi sekarang di universitasnya dia masuk ke ruang bimbingan karena berkelahi. Memang cari mati kan, bahkan Seokjin menatap jijik dan marah ke arah Taehyun. Taehyun mana peduli dengan tatapan itu malah saat di tatap seperti itu Taehyun malah asik dengan handphonenya. Tipikal Taehyun sekali.

"Wah, maksudmu itu apa ya mau jadi jagoan, berontak, atau apasih. Kau itu tak punya rasa terima kasih sekali ya kepadaku aku sudah memberi makan tempat tinggal, bahkan pakaian tapi ini balasanmu mempermalukan keluarga kita. Menjijikan! "Ocehan Jin membuat Taehyun tersulut emosi. Ucapannya itu seakan Taehyun itu gembel yang menumpang di rumahnya.

"Seterah lah" Taehyun bangun dari duduknya. Meninggalkan Jin yang masih kesal luar biasa.

"Memang badebah sialan"umpatan demi umpatan terus keluar dari mulut Jin. Jimin yang memang berada disana terus mencoba menenangkannya.

Taehyun masuk ke kamar dengan perasanya marah membanting pintu hingga pintunya rusak. Dia masuk dan mengambil ransel besar dan memasukan barang-barangnya semua kesana. Mulai detik ini dia akan keluar dari rumah yang tak pernah menerimanya. Walaupun ada salah satu dari mereka memohon jangan harap Taehyun akan iba.

"Tae kau mau kemana? "Yoora menghalangi jalan Taehyun. Sampai Taehyun harus mendorongnya.

"Peduli apa kau tetangku"dan punggung Taehyun semakin lama semakin menghilang dan tak akan pernah kembali lagi.

TBC.

Sepertinya author membuat lanjuta dari Lee Taehyun Or Kim Taehyung. Semoga kalian suka. Tapi disini kalian harus ekstra sabar menghadapi namja tempramental seperti Kim Taehyun.

Jadi Happy Reading...

Jangan lupa hargai tulisan saya. Dengan Vote and Coment.

Kim Taehyun - Lanjutan dari Lee Taehyun Or Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang