"Kok lu jadi sering hunting foto sama model cewek banyak banget? Feeds Instagram lu juga cewek semua."
"Ya gapapa, emang sering saling ngajak aja, resolusi 2019 gue adalah rajin posting aja."
"Iya sih tapi gapapa jadi keren, lumayan nanti jadi banyak yang ngajak hunting apalagi cewek, jadi fotografer cewek."
"APAAN SI KOK GAENAK AMET SEBUTANNYA."
"Ya lu kan fotoin cewek, ya, fotografer cewek?"
Akhirnya sekarang gue tiap kali kenalan sama orang dalam pekerjaan, jadinya begini
"Hallo kenalin aku fotografer, spesialis cewek, fotografer cewek."
×××
Gue inget banget di satu malam yang gelap, karena tidak ada matahari, gue lagi liputan di Gedung Kesenian daerah Jakarta. Waktu itu ada pentas teater dari kampus gue dan waktu itu gue join media di kampus.
*Jprett*
*Jpreett*
"Dapet gak Renn?" temen gue bertanya.
"Belom nih belomm."
"Fokus ke teaternya goblok jangan cari penonton cantik, dulu," dia ngegas.
"S.. Sssorry.. Auto fokus gue emang suka gitu."
"Kagak ada hubungannya goblok," temen gue nangis.
Teater di kampus gue itu salah satu yang terbaik dari teater yang pernah gue tonton. Semua serius dan memerankan peran dengan baik.
"Akhirnya ya pertama kalinya kita nonton teater, sekalian liputan juga cui." Kata temen gue.
"Iya seru banget ya, kerenn kerenn," bales gue.
Pentas itu akhirnya selesai. Lumayan 2 jam lebih gue berguna. Gue dan temen gue akhirnya keluar.
"Dapet kan fotonya?" tanya temen gue.
"Aman lah pokoknya kita ga akan diomelin Pemred kita!"
"Foto cewek cakep maksud gue, kan lu fotografer cewek,"
"APAAN SIH FOTOGRAFER CEWEK,"
"Ya kan, jago foto, fotoin cewek, fotografer cewek,"
"Broo lu tadi suruh fokus ke teater, gue ampe lupa hunting perempuan cantik malam ini,"
"Tapi bahan beneran aman kan?"
"Iya bahan malem ini ada kok,"
Kita ngomong kekencengan, orang disebelah kita denger, dia pun melihat kami dengan sinis, jijik, dengan tampang bengisnya.
"Bahan liputan mbak buat artikel," gue tersenyum terpaksa.
Orang itu pergi, kita malu.
"Halah gila lu ngomong kenceng banget," gue akhirnya pura-pura sibuk dengan kamera sambil melihat hasil foto tadi. Gue menemukan sesuatu yang menarik, akhirnya gue bilang ke temen gue,
"Sebagai seorang fotografer,"
"Perempuan."
"BISA STOP GA LU."
"Spesialis perempuan maaf maaf lanjut,"
"Gue dapet satu cewek cakep nih, pas gue foto reaksi penonton," gue memperlihatkan fotonya.
"Yang manaaaa??"
"Iniiiihh!" gue memperbesar foto itu dan terlihatlah sosok seorang perempuan berdiri disamping pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kelas Kakap
ЮморBuku ini berisi kumpulan cerita fiksi random gajelas bertemakan cinta,, yang pernah gue saksikan atau bahkan alami dikolaborasikan menjadi satu, diaduk dengan bumbu indomie. Gue harap cerita ini bisa menghibur dan menjadi inspirasi kalian dalam menj...
