"Nay!! Tunggu! ""Apa Gavin? "
"Sebagai permintaan maaf gue ke lo, gimana kalo hari minggu besok kita nonton? Mau ya? "
Ucap Gavin menaik turunkan alisnya.Nayya menimang. Kalau bukan Gavin yang ngajak pasti Nayya sudah menolaknya mentah-mentah. Ia paling tidak suka keluar rumah. Nayya lebih suka tidur, nonton drakor dan malas-malasan di hari libur.
Nayya mengangguk senang. Ini kesempatan dia agar lebih dekat dengan Gavin.
"Hmm yaudah deh Nayya mau""Yes! Ajak si Reli sekalian. Jangan lupa"
Gavin mengacak rambut Nayya lantas pergi begitu saja.Senyum Nayya seketika memudar. Entah mengapa dari tadi pagi Mood Nayya dibuat hancur.
"Ck. Sebenernya Gavin suka sama siapa sih"
Gerutu Nayya dalam hati."Heh Nay! Ngalamun aja lo! Ngantin kuy! "
"Sakit Re! Gausah senggol-senggol! "
Reli yang tiba-tiba datang itu berdecih.
"Ah elah! Ngambek sama gue lu? Gara-gara tadi pagi? Yoda si gosah di pikirin"Nayya tersenyum kecut
"Nggak kok Nayya gak terlalu mikirin""Nah gitu dong. Yuk gue traktir. Gue abis malakin ade kelas tadi dapet 10 rebu"
Nayya hanya tertawa menghargai sahabatnya ini bercerita.
"Kasian ade kelasnya Re. Hilangin kebiasaan kek gituu"
Reli menarik tangan Nayya.
"Iya iya bu guluuu. Yaudah ayo cepet keburu rame noh kantinnya"***
"Mmmm Re"
"Hm"
"Besok Gavin ngajakin kita main"
Uhuk uhuk
"Kemana? "
"Nonton. Gavin cuma bilang ngajakin kita bertiga gitu"
"Gue? Lo salah denger kali. Gavin cuma ngajak lo Nay. Masa sama gue juga? Ogah ah. Ntar jadi baygon gue"
Reli memasukan bakso ke mulutnya.Nayya sedikit bingung dengan keadaan ini.
"Enggak. Dia emang ngajakin kita kok""Bertiga? "
"Iya Reliii"
"Kalo gue gamau? "
Dalam hati Nayya, ia senang jika Reli tak menyetujui ajakan Gavin.
"Ya.. Em yaa.. Ya Nayya sen.. "
Reli menaruh sendok ke mangkok. Memotong kalimat Nayya.
"Iya iya gue ikut. Gue tau kok lo grogi kan sama Gavin kalo berdua. Kalo bukan karna lo juga gue ga bakal ikut""Ah itu buk.. Bukan it.. "
Lagi-lagi kalimat Nayya terpotong.
"Santai aja Nay. Gausah ga enak sama gue. Gue janji ga bakal ngeganggu elo sama Gavin. Tenang. "
Reli menepuk-nepuk pundak Nayya dengan senyum tak berdosanya."Ah set em gim aduuuhh. Yaudah deh"
Nayya terbata-bata bingung ingin menjawab apa.'Padahal Nayya pengen ngomong kalo Nayya cuma pengen berdua aja sama Gavin. Reli gausah ikut'
Ucap Nayya dalam hatinya.
"Arggghhh!! "
Tanpa sadar Nayya menjambak rambutnya frustasi.Alis Reli bertaut
"Lah lo ngapa dah? Kan gue udah bantuin lo. Gue udah relain ikut loh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayya's
Random"Kamu bagaikan ice cream. Dingin namun sangat Manis." -Nayyara Lisias "Bukan Narkoba. Namun bisa memabukkan dan membuatku terlibat dengan candu." -Alan Aldevaro