3.

16 1 1
                                    

Hari ini adalah perayaan ulang tahun sekolah. Dan hari ini drumband Gita Bahana akan tampil dengan 3 lagu untuk display dan 2 lagu untuk penyambutan.

Ara pun sudah siap dengan kostum mayoretnya. Ia berjalan ke lapangan dan mengecek apakah sudah siap atau belum. Sesampainya di lapangan ia melihat pun angka yang sudah terpasang rapi. Setelah itu ia menuju ke panitia menanyakan giliran group drumband tampil.

Setelah bertanya, ternyata group drumband membawakan 2 lagu pertama saat kepala sekolah dan guru-guru memasuki panggung. Sedangkan 3 lagu display dilakukan saat jam 9 siang, yang artinya 1 jam lagi.

2 lagu pertama sebagai penyambutan sukses di lakukan. Kini hanya menunggu group drumband mereka dipanggil untuk display dilapangan. Menunggu giliran mereka dipanggil, banyak anak-anak yang meminta foto kepada ara. Ara pun meladeninya, tetapi sesaat ada sesesorang yang lewat di depannya.

Orang itu adalah vandi, ara pun langsung menarik tangannya dan membuat vandi berbalik badan dan menatap ara tajam.

"Apaansih lo" gertak vandi.

"Please foto sama gue sekali aja" ucap ara. Teman-teman vandi dan juga adik ara pun mencoba membujuk vandi dan akhirnya di setujui vandi.

"Hmmm" jawab vandi dan kini ia mendekat ke ara. Tak hilang kesempatan, adit pun menaruh tangan vandi di pundak kakaknya. Vandi pun mencoba melepaskannya hingga terdengar ancaman dari adit.

"Kalau nggak mau di bahu nanti gue suruh kiss kakak gue" teriak adit keras karena adit lah yang memfotokan.

Akhirnya vandi pun pasrah. Ia memegang pundak ara. Moment itu tak di sia-siakan oleh ara. Ia langsung mengapit lengan vandi. Banyak anak yang menjadikan moment ini sebagai instastory atau cerita whatsapp.

"Makasih ya van" ucap ara dengan seulas senyumnya.

" Hmm" dehem vandi lalu ia berlalu dari hadapan ara.

"Acara selanjutnya adalah Display dari group drumband Gita Gerhana,untuk itu kami persilahkan untuk bersiap-siap" ucap MC diatas panggung.

"Ra siapain woeyy!!" Teriak rudi salah satu anak bass drum. Ara pun menuju tempat mereka berkumpul dan memimpinn mereka memasuki lapangan.

Di tengah lapangan grup drumband gita gerhana mulai berkreasi dengan displaynya. Banyak anak-anak baik kakak kelas maupun adik kelas yang berteriak dipinggir lapangan.

🕷🕷🕷🕷🕷

Setelah sukses membawakan 3 lagu, grup drumband pun pamit undur diri. Kini adalah penampilan dari perwakilan kelas.

Berbagai macam seni telah di tampilkan oleh kelas 10 kini adalah penampilan dari kelas 11. Di mulai dari 11 ipa 1-5 di lanjutkan 11 ips 1-6.
Dan penampilan yang paling ditunggu kaum adam adalah penampilan 11 ips 2 yaitu kelas dari ara.

"Lo yakin mau puisi sama nyanyi?" Tanya vanka tak percaya.

"Gue cuma main gitar sama nyanyi, puisinya kan reta" jelas ara.

"Yaudah gih sana" usir dinda kepada ara.

Ara pun berganti pakaian, sekarang ia menggunakan sweeter pink dan celana jeans putih yang sangat pas. Rambut yang ia gerai dan sedikit keriting dibawahnya menambah kesan imut.

"Oke, ini adalah acara yang di tunggu kaum adam, mari kita sambut Ara dan reta" ucap MC.

Ara dan reta pun naik ke panggung dan langsung mengambil posisi mereka. Yaitu ara yang duduk manis sambil memegang gitar sedangangkan reta ia berdiri.

"Sudah bisa di mulai?" Tanya Mc ke ara dan reta yang diangguki serempak oleh mereka berdua.




Reta pun mulai membacakan puisinya dengan diiringi petikan gitar dari ara.

Bayangan semu

Teringat saat kita bertemu kemarin
Engkau datang dengan senyuman
Dengan mata yang berbinar
Dengan pesonamu yang menawan

Hari-hari kita lalui
Setiap rintangan kita hadapi
Setiap suka dan duka kau selalu ada
Sebagai penyembuh lara

Hingga semua terjadi
Alam memisahkan kita
Di tempat kita mengikrar janji sehidup semati
Tempat yang kita hormati

Kini aku sendiri
Menangisi kepergianmu yang tak terduga
Semua hilang bagai di telan bumi
Senyum,canda dan tawamu telah hanyut bagai diterpa tsunami

Kini berganti menjadi ara yang bernyanyi dan memainkan gitar.

Kemarin

Kemarin engkau masih ada di sini
Bersamaku menikmati rasa ini
Berharap semua takkan pernah berakhir
Bersamamu
Bersamamu

Kemarin dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu merasakan ini semua
Melewati hitam-putih hidup ini
Bersamamu
Bersamamu

Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Aku selalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Aku selalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Suara riuh tepukan penonton mengakhiri penampilan ara dan reta. Mereka pun memberi hormat dan turun dari panggung.

"Gilaa menghayati banget lo" puji vanka

" Hebat-hebat temen gue" puji dinda.

"Apaan coba, kayak nggak pernah denger gue nyanyi lagu galau aja kalian" sergah ara.

" Iya galau karena vandi kan?" Yang mendapat senyum kecil dari ara.

"Yuk cus kantin, laper gue" ujar dinda.

Sesampainya mereka bertiga dikantin, banyak pasang mata yang memandanginya. Namun mereka hiraukan.

"Yuk duduk situ" ucap vanka sambil menunjuk bangku pojok dekat dengan tangga menuju ke aula.

melihat teman-temannya belum ada niatan memesan akhirnya dinda pun mengusulkan untuk memesan makanannya.

"Lo berdua mau pesen apa?" Tanya dinda.

"Gue nasi goreng sama teh poci aja deh" ucap ara.

"Kalau lo apa ka" tanya dinda ke vanka.

"Bakso sama teh poci " setelah mendengar jawaban vanka dinda pun langsung bergegas kantin bu endang yang menjual bakso dan nasi goreng.

Setelah memesan, dinda pun kembali ke tempat duduk mereka.


"Hallo kawan-kawan" sapa seseorang yang tak lain adalah....



















Tbc

Hallo guys, mau konfirmasi nih, cerita yang judulnya "MANTANKU YA SUAMIKU" udah aku hapus, baik di account yang lama maupun yang baru.

Sekian terimakasih.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RavanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang