"Menurut gue gk ada salahnya
Kalau cwek ngungkapin isi
Hatinya duluan. Dia bener2 cwek hebat"
~Meysa↩↩↩
Liburan akhir semester sudah tiba. Dan kini Farisha sedang berlibur di rumah neneknya di daerah Bandung. Suasana hatiNya pun sedang baik karena hubungannya dengan Panji semakin membaik dan mulai ada perhatian satu sama lain. Mereka tak melupakan komunikasi meski mereka sama sama sedang berlibur.
Panjitak
(08xxxxxxxxxx)Assalamualaikum
Yoo waalaikum salam
Tumben lo nge chat
Kangen yee sama gueYee kepedean banget
sii kamuKalau gk pede mah
Bukan Panji namanyaIya juga yaa.
Btw, liburan kemana kamu?Apa?
Lo nanya ke gue?Bukan!😑
Yee gitu aja marah😋
Nyebelin tau!
Iya iya gue minta maaf
Gue liburan di rumah aja,
Tapi ntar mau ke BantenHmm. Udah dulu ya,
Aku dipanggil mama.
AssalamualaikumOh yaudah sana
Waalaikum salam↩↩↩
Farisha hanya berlibur dirumah, tapi sepertinya ayahnya mengajaknya untuk pergi menginap di rumah neneknya yang ada di Bandung. Tapi hanya Farisha yang akan menginap, karena keluarganya yang lain tidak bisa. Seperti ibunya yang harus menjaga adiknya yang masih kecil, kakaknya yang lebih sibuk mengurusi masalah pacarnya yang sangat manja ketika ditinggal satu hari saja, dan ayahnya? Tentu saja sibuk bekerja.
Farisha sudah tidak sabar untuk segera pergi ke Bandung, setidaknya dia bisa jalan-jalan dengan kaka sepupunya, atau nonton film terbaru di bioskop, dan tentu saja untuk bermalas-malasan. Karena dirumahnya, ibunya selalu saja menyuruhnya untuk membersihkan rumah, secara kan Farisha itu gadis remaja paling malas sejagat raya Indonesia.
"Farishaaaaa, cepet turun kebawah, cuci piring, abis itu sapu halaman belakang. Mamah lagi mandiin dulu adik kamu". Oceh mama.
"Huh! Iya ma". Dengan langkah gontai dan tentunya dengan rasa malas yang mendominasi, Farisha menuruni tangga untuk menuju dapur dan segera mencuci piring yang kotor.
"Kamu tuh ya, lama banget kalau disuruh. Pake ngeluh lagi. Dasar anak zaman sekarang tuh ya, pengennya enak terus. Coba kalau kamu ngerasain jadi mamah waktu seumuran kamu, ditambah lagi nenek yang waktu itu jadi tkw di arab, terus mama harus jagain 4 adik mama sekaligus. Coba bayangin? Lah sekarang kamu cuma disuruh cuci piring aja, cemberut nya bisa nyampe besok kayaknya". Cerocos mama yang berusaha menasehati Farisha supaya tidak terlalu menjadi gadis remaja yang malas.
"Iya ma, udah ya ngomongnya. Lagian Farisha udah disini kan dan udah siap menjalankan tugas dari mama dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, yaitu mencuci piring". Pada dasarnya Farisha memang anak pemalas, tapi bukan berarti dia anak durhaka yang berani menentang mama nya.
Dengan hati yang mencoba ikhlas Farisha menjalankan semua tugas yang diberikan mama sambil bernyanyi. Karna menurutnya, jika mood nya sedang buruk alangkah baiknya jika mencoba menyanyikan lagu favorit kita, itu bisa dicoba untuk mengembalikan mood yang buruk menjadi baik.
"Oohh pangeran dimana kamuu uu, aaku ingin bertemuu. Yang aku ingin hanyalah dirimu saja, hanyalah cinta mu sayang kembalilah kepadakuu. Jangan kau....🎶" itu lagu favorit Farisha untuk saat ini. Salah satu lagu dari girlband Indonesia yang sepertinya sudah bubar, tapi lagu nya tetap enak untuk didengar.
↩↩↩
Fajar kembali menyongsong di hari ke-8 libur sekolah. Hari ini juga Farisha berencana untuk pergi ke Bandung. Rencananya dia menginap 5 hari atau lebih. Dia pergi bersama ayahnya dengan naik kereta api. Lama perjalanan yang ditempuh Farisha kira-kira 1 jam, dan melewati kurang lebih 6 stasiun.
Setelah kereta berhenti di stasiun ke 7, barulah Farisha dan ayahnya turun. Dari stasiun, mereka akan mampir ke toko ayah Farisha terlebih dahulu untuk sarapan bubur ayam. Karena bubur ayam disana rasanya sangat gurih dan lembut.
Jarak Dari stasiun ke toko ayah Farisha tidak terlalu jauh, ditempuh dengan berjalan kaki pun tak sampai setengah jam. Saat tiba di toko ayahnya, Farisha langsung melahap bubur yang sudah disediakan. Rupanya penjual bubur itu sudah tau kalau Farisha akan datang. Hanya 10 menit, dan satu mangkuk bubur sudah Farisha habiskan. Saatnya dia pergi ke rumah neneknya dengan menggunakan becak. Di perjalanan Farisha mendapat pesan masuk, dan tidak disangka kalau sang pengirim adalah Panji.
Panjitak
(08xxxxxxxxxx)Assalamualaikum Fafa:)
Waalaikumussalam
Kok manggil Fafa?Kan panggilan spesial
Gak boleh emang?Hmm. Terserah
Singkat amat😧
Pusing nih nyari topikTumben nge chat?
Yaelah giliran nanya
Singkat banget.Seengganya ada usaha
Buat nanyaGue ge chat karena
Ya, kangen aja gitu
Sama cerewet nya lo😂.Deg!
Apaan sih. Jan gombal
Aku gak sukaLo gak suka karena
Takut kebaperan kan?
Hayoo ngaku lo😂😂Kebaperan? Sama kamu?
Gak usah!Elah jan ngomong gitu
Ntar, kalau lo suka ke gue
Lo malu lagi ngomongnya😂.Apaan sih nambah gak jelas
Udah dulu ya. Aku masih di jalanOh lo belum nyampe, gue
kira udah. Yaudah lo hati-hati
Jangan lupa sholat:)Deg! (Kenapa harus ngingetin
Yang satu ini sih, kan jadinya
Aku lemah)
Iya. .
Kamu juga.
AssalamualaikumSiap bu haji
Waalaikum salamSaking asyik chat dengan Panji, Farisha sampai tidak sadar kalau dirinya sudah sampai di rumah sang nenek. Itu pun karena disadarkan oleh tukang becak. "Neng, neng sudah sampai. Disini kan gang rumahnya? Maaf becak saya tidak bisa masuk. Jadi eneng diantar sampai sini saja ya".
"Eh.. ehh sudah sampai ya pak. Tidak apa-apa sampai sini juga, terimakasih ya pak".
↩↩↩
Hai hai haii. Gimana? Maaf ya baru muncul lagi. Karena tadinya cerita ini tuh buntu alur, dan udah ada niatan buat hiatus juga. Tapi karena pembaca nya udah lumayan dibanding cerita aku yang selanjutnya. Aku paksain deh ide buat masuk. Ya semoga kalian semua sukaa
Luv you allSalam Author
06 mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Balik Kanan
Novela JuvenilKisah ini tentang seorang gadis yang begitu percaya pada takdir yang diberikan Tuhan itu,pasti bisa membuatnya bahagia. Tapi sayang takdir berkata lain dia harus ditinggal bahagia oleh orang yang dia sayang.