teruntuk tuan

50 0 0
                                    

tulus ku jangan kau ragu.

buka lah mata mu, setidak nya sedikit saja. hanya melihat sisi baik ku.
yaa, kau harus melihat bahkan lebih dalam.
sedangkan yang kau umbar kan sisi jelek ku.

tak dapatkah bagimu melihat kearah ku? 
kearah yang mana dulu sangat kau rindu. bahkan setiap malam nya. 

jika aku berharap, apa itu salah? 
jika iya, ingatkan!
Bukan nya manusia berhak untuk berharap? 

kau tau?  harapan hampa itu apa? 
yaa..  yang saat ini ku rasa
tapi, jangan khawatir. ku masih bisa mengatasi nya.

Dan ku tau ini sulit, bahkan sangat sulit. Seorang laki-laki harus membuat keputusan dan berkomitmen. Ku yakin kau paham tuan!
Sebab kau tak lagi anak-anak yang hanya memikirkan permainan nya.

Namun, tidak semua orang yang menampilkan sikap dewasa nya.
Dan kau tuan, teruslah bertahan dengan keegoisan mu. Bahkan kau tak melirik bagaimana puan yang saat bersama mu.
Setidaknya jangan sakiti hatinya, tuan! 

Ahhh..  Terlalu asyik berbicara tentang mu tuan. Selamat terlelap, meski bayangku belum menghantui..

Sepenggal Kisah Tuan Dan PuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang