1. PROLOG. Agatha Sandra

76 17 10
                                    

Bukankah hidup berisi banyak ketidakpastian
Bahkan untuk sekedar berbagi kisah diantara secangkir kopi.
'ESPRESSO'

'
'

"Juara Sains Nasional tingkat SMA
sederajat tahun ini adalah..."

"AGATHA SANDRA,
Mewakili SMA Chakra Bangsa..!!"

Suara gemuruh sorak sorai dan tepukan tangan dari penonton serta keluarga dan teman satu sekolah,memenuhi aula ruangan pengumuman lomba.
Sang pemeran utama yang tak menyangka akan menjadi juara Sains tingkat Nasional pun langsung berdiri dan melangkah ke atas panggung.
Dengan perasaan campur aduk dan didominasi rasa bahagia,Sandra menaiki tangga panggung.

Tangga pertama..
Tangga kedua..
Tangga ke??

Brukk

Sandraa...

Teriakan orang orang yang melihat nya,
yaa begitu,
Sandra jatuh di panggung yang menjadi pusat perhatian seluruh orang yang menyaksikan.

Bukan bangun dari jatuh nya Sandra malah diam dan balik memperhatikan orang orang yang memperhatikanya.

Bodoh

Beberapa detik terjadi kebisuan di aula tersebut di karenakan shook melihat objek nya yang ya..,

Tetapi tidak lama suara tawa dan sorakan semua orang terdengar dan membuat Sandra bingung sekaligus malu setengah mati.

Rasa nya ia ingin ada angin puting beliung yang berputar di sekitarnya dan membawanya hilang terbawa angin ke samudra hindia. NOWW!!

"SAN,"
"SANDRA..."
"SANDRA BANGUN NAK SUDAH JAM BERAPA INI!." ucap bunda yang masuk kamar Sandra dan melangkah membuka gorden kamarnya yang bernuansa bunga bunga.

OMG CUMA MIMPII,
Jerit batin sandra yang bersyukur saat mendengar suara bunda yang membangunkannya masuk ke dalam gendang telinga.

Sandra yang terbangun, refleks menutup matanya menggunakan tangan, saat sinar matahari pagi menyilaukan matanya.

"Katanya kamu ada Ekskul hari ini, Ayo bangun bunda udah siapin sarapan dibawah."seru bunda yang sekarang duduk dipinggir ranjang Sandra.

"Iya bun, Sandra mandi sekarang." ucapnya setengah malas malasan.

----------

Ya hari ini adalah hari Sabtu.
Sabtu pagi yang dimana biasanya 'spesies sejenis Sandra, menghabiskan waktu nya untuk diam dan tiduran di rumah dengan baca novel atau menonton film sambil ditemani oleh cemilan.

Sabtu kali ini beda.Sandra ada kegiatan ekskul PMR di sekolah nya,yang mewajibkan semua anggota untuk hadir karena ada rapat PMR yang akan membahas mengenai keikut sertaan sekolahnya di berbagai bidang perlombaan PMR.Karena itu,Sandra sebagai WAKIL ketua PMR yang bijaksana harus hadir,dan mesti berangkat di hari libur seperti ini.

Setelah selesai mandi Sandra mendekati meja rias di kamarnya.

Di depan cermin terlihat gadis cantik yang mengenakan baju PMR berwarna putih,serta terdapat beberapa lambang di sekitar bagian baju tersebut.

Sandra menyisir rambut panjangnya lalu mengumpulkannya menjadi satu dan mengikatnya tanpa poni.
Setelah menyisir rambut,Sandra memoleskan tipis bedak di wajah naturalnya dan menggunakan sedikit liptint di bibirnya agar tidak pucat.
Tak lupa,Sandra menyemprotkan parfum,wangi kesukaan nya di tubuh nya.

----------

"Pagi yah!!" ucap Sandra sambil memarik bangku meja makan agar ada ruang untuk dirinya duduki.

"Pagi juga sayang." ucap Fabian Wiguna ayah Sandra sambil menyentuh nyentuh pipi kanannya berharap sesuatu.

"Apa?" tanya Sandra yang memasang wajah bingung dengan gerak gerik ayahnya itu,walaupun sebenarnya Sandra tahu maksud ayah nya itu.

"Morning kiss buat ayah mana?"

"Ayahhh..Sandra bukan anak kecil lagi yah" rengeknya menggunakan nada manja.

"Ayah lupa,siapa yang dulu gak mau sarapan karena belum morning kiss sama ayah nya,siapa yang dulu gak mau berangkat sekolah sebelum cium ayahnya yang baru pulang lembur di kantor.Siapa tuh?"

"Ayahhhh"Sandra langsung memeluk dan memukul pelan ayah tercintanya itu.

"Eh ternyata anak gadis ayah sudah besar ya sekarang." Fabian mengacak pelan pangkal kepala putri nya tersebut. "Mau ayah antar ke sekolah gak sekarang?"

"Boleh yah,ayo kita berangkat sekarang" ucap Sandra sambil mengunyah roti coklat dan meminum susu,buatan bunda.

----------

Setelah menggunakan sepatu sneaker berwarna hijau tosca,Sandra pun masuk ke mobil yang sudah di tunggu oleh ayah nya dan menggunakan safe belt.
Selama di perjalanan Fabian bertanya tanya mengenai sekolah dan ekskul Sandra,termasuk Fabian bertanya ada acara apa hari ini di sekolah,Fabian tidak tahu karena tadi pagi istri nya Dara,langsung pamit kepadanya karena ada acara arisan komplek.

Tak terasa mobil tersebut sudah berada di depan gerbang sekolah Chakra Bangsa.

"Masih gak mau ni kiss morning?"

"Gk mau!,ayah sama bunda sekarang sibuk mulu,males ah." Sandra merajuk sambil memajukan bibirnya.

"Ayah sama bunda kan kerja San buat kamu" Sandra mulai tersenyum karena mengerti keadaan ayah bunda nya yang sibuk.

"Jadi sekarang mau cium ayah?"

"Emmm,,gak ah ayah bau!"
Sandra tertawa sambil membuka pintu mobil dan langsung berlari ke arah gerbang,di depan gerbang sebelum masuk Sandra melambaikan tangan nya ke pada Ayah dan di balas dengan senyuman oleh Fabian.

~"~





Hi gaes!!!
Ready for next?
Baru permulaan ya blm ada apa apanya,tunggu kelanjutannya,ok.

Jangan lupa follow,vote and comment nya ya.
Bantu suport author yang sangat amat tidak PD ini dengan cara tidak jadi silence reader!!!
Makasii,
Salam Author,luv

*
*
*

EspressoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang