Kita pernah sedekat malam dengan gelap. Hingga purnama dan milyaran kerlip gemintang tak sanggup memisah.
Kita pernah setegar karang di samudra. Yang tetap kokoh meski berulang kali diterjang ombak.
Namun sedekat dan sekuat apapun hubungan kita kala itu. Aku dan kamu tetaplah manusia biasa.
Kita pernah serapuh bunga dandelion. Goyah, terhempas dan diterbangkan oleh angin;terpisah. Kemudian jatuh dan kembali tumbuh di tempat yang baru.
Aku tidak menyesali perpisahan kala itu, sebab kini telah kutemukan tempat menetap yang lebih indah.
Jj
Karawang, 04 desember 2018
Ditulis ketika kaki sedang pegal linu :(
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN LUKA
PoetryTidak semua cinta berakhir indah. Sebagian berakhir dengan berdarah-darah. Sebagian lagi menggantung tanpa kejelasan. Ini adalah sederet tulisan tentang luka. Dengan membaca tulisan ini tidak akan membuat luka sembuh. Tapi paling tidak, definisi luk...
