No matter how much I want you
You are now just a movie of the past
That has already ended
I knowFor the last time
Your eyes that looked at me
Your voice that said, take care
Everything, everything
Even that, to me
Terkadang aku tidak mengerti jalan pikiran orang yang memiliki pendidikan dan kecerdasan tinggi. Salah satunya Lee sajangnim ini. Jujur, hatiku sakit saat ia menyentakku dengan suara tegasnya itu.Lee sajangnim terdiam melihat pekerjaan yang aku buat. Ada seulas senyum yang ku tangkap. Entah perasaanku saja atau memang begitu. Para investor dan vendor terlihat mengerti dan menikmati setiap graphic yang aku buat semalam. Mereka seperti memberikan respon positive terhadap apa yang aku kerjakan.
Setidaknya tidurku yang ternyata hanya satu setengah jam pun berbuah sangat manis.
Good job, Yewon.
Memuji diri sendiri saat kau sudah melakukan yang terbaik itu perlu. Entah hasilnya bagus atau tidak, setidaknya kau sudah melakukan semua yang kau bisa.
Pertemuan selesai dan perusahaan Lee sajangnim memenangkan hak atas tender yang sedang diperebutkan. Aku mengakui kemampuannya.
"Kau hebat, terima kasih banyak atas bantuannya." Katanya.
Ku hentikan kegiatanku mengusap rambut dan segera berpaling pada Lee sajangnim. Ia melepas jasnya, melonggarkan dasinya dan melipat lengan kemeja putihnya.
"...Terus asah kemampuanmu, maka ketika kau lulus, pekerjaan impianmu pun bisa kau raih, Yewon."
"Impian ya..." Kataku menggantung ucapanku.
Aku tersenyum sendiri sembari merapikan segala berkas milik perusahaan kami. Tidak berniat melanjutkan lagi saat membicarakan hal yang sesungguhnya belum aku temukan.
Tidak semua mahasiswa memahami apa yang ia mau ataupun pekerjaan impian mereka. Bagi beberapa mahasiswa, lulus dan bekerja, lalu gaji yang baik saja cukup. Ya, sebagian memang masih dalam pencarian jati diri.
Seperti aku...
Disepanjang lorong saat kembali ke kamar pun aku berjalan lebih dulu dari Lee sajangnim. Rasanya aku sedang malas melihat wajahnya. Rasa kesalku masih melekat. Tentu saja!
Tiba-tiba ponselku berbunyi.
Video Call
"UMJI-YA!!!"
Aku hampir melepar ponselku jika aku tidak bisa menjaga keseimbanganku.
"BOGOSHIPEOYO!!!"
Aku melambaikan tanganku saat Jeno dan Jaemin tertawa di sebrang sana. AH aku rindu sekali pada mereka. "Kapan kau pulang, Ji?" Tanya Jaemin sembari tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] JUST, LOVE.
Romanceyour smile means a lot for me. i don't even care if you doesn't love me, either knows how i feel about you. i just wants to see the happy you and always beside you. i love you. Hannara03 - November 2018