[COMPLETED] JUST, LOVE.

I NEED YOU

PLAY THE MULTIMEDIA ^^

     
I need you – my shy confession
I've hidden this song for a long time
I need you – my innocent confession
If you like me too, come closer to me
I need you

- I need You by Zia & Huh Gak -

"Menyukaiku adalah hal gila, Kim Yewon?"

Lucas Oppa yang tadinya  terlihat kesal segera menatapku tajam. Tawaku terhenti seketika. Aku  yang tahu siapa pemilik suara itu pun perlahan mengalihkan kepalaku ke  pria tinggi nan tampan di sampingku ini. "Apa kabar?" Tanyanya pelan.

Lucas Oppa terlihat santai dan tersenyum.

Aku pun ikut tersenyum sembari menutupi kartu undangan milik Mark Oppa perlahan dengan jaketku. Sejujurnya aku ketakutan jika ia tahu aku memiliki kartu undangan milik adiknya. Aku tidak takut dengan pertanyaannya.

"Aku baik, Lee sajangnim—" Aku terhenti dan menggeleng, "Taeyong-ssi maksud saya"

"Lucas apa pekerjaanmu sudah di submit?" Tanya Taeyong-ssi. Lucas mengangguk dan mengangkat ibu jarinya dengan yakin.

BEDEBAH INI TIDAK PERNAH BERUBAH.

"...Kalau begitu, tolong bantu untuk meeting di Bouquet and Cheese cafe di seberang dengan Mr. Hanazono." Taeyong-ssi memberikan materi yang ditangannya. "Bisa kah?"

"Tentu bisa. Ah, apa ini masuk lembur?"

Pertanyaan Lucas Oppa yang menurutku agak tolol pun diangguki dan disenyumi oleh Taeyong-ssi, "Tentu saja. Besok isi form dan berikan pada Jungwoo"

Lucas Oppa segera  bangkit dan melambaikan tangannya padaku. Kemudian ia hilang dan aku  sekarang berdua dengan Taeyong-ssi. Manusia itu meninggalkanku.

Tubuhku kaku.

Ia duduk dihadapanku, "Hai, Yewon"

"Hai, Taeyong-ssi"

Taeyong-ssi mendengus pelan, "Panggilanku masih belum berubah ternyata"

"Maksudnya?"

"Tidak bisakah kau memanggilku lebih santai. Taeyong Oppa, misalnya. Aku bukan atasanmu, dan ini tidak akan mempengaruhimu, bukan?"

"Nee??"

Ia tertawa kecil setelah mendengar keterkejutanku.

Biasanya aku akan lebih santai saat ia tersenyum atau tertawa seperti. Wajahnya sekarang juga tidak terlihat menakutkan sama sekali. Tetapi Permintaannya itu yang bagiku masih menakutkan

"Menyukaiku adalah hal gila. Benarkah, Yewon?"

"Bukan begitu sebenernya. Lucas Oppa tadi bertanya apa aku menyukaimu begitu"