Kampret Brother [NCT 127 ft Ten]

Is it?

Doyoung pov

Gue mencoba untuk menghirup nafas sedalam mugkin sembari berfikir bakal gue jelasin atau ga masalah ini

"Gapapa, gue gapapa"

"Doy, sumpah jelasin deh ke gue" desak dia seolah meminta pejelasan yang membuat dia bimbang terdalam

"Emang kenapa kalo gue jelasin?" Tanya gue

"Gue butuh penjelasan antara kita" jawabnya yang sangat jelas

"Kita?" Tanya gue memastikan

"Iya lah kita, siapa lagi?"

"Coba lu pikirin dulu semua cowo yang udah lu deketin baru deh mikir kata kita" jawab gue seolah ingin menutup pertanggung jawaban perasaan yang kita ciptakan dari sebuah pertemanan

"Gue, gue ga ada hubungan apapun sama mereka doy"

"Yakin?"

"Gue rela jauh dari mereka demi lu, asal lu tau"

Gue semakin kaget, gue pikir cinta gue bertepuk sebelah tangan. Gue masih shock dengan semua pengakuan dia yang to the point

"Its okay, gue tau lu mungkin ga berfikir kalo gue gak ada perasaan sama lu. Gue ngerti kok" kata dia hendak beranjak pergi

"Gue juga ngerasain hal yang sama" ucap gue spontan dibawah alam sadar

Dia yang tadinya mau buka pintu kamar gue sejenak terhenti. Dia membalikkan tubuhnya dan mendekat ke arah gue

Gue yang gatau apa apa masih membeku di tempat

"Lu serius?" Tanya dia dengan jarak yang sangat dekat

"Menurut lu cewe sama cowo yang temenan bakal ga ada perasaan?" Balas gue

"Doy, gue mohon banget sama lu. Seandainya lu ga mau jadi orang spesial di hati gue, tolong bilang. Gue bimbang antara harus melepas atau menjaga lu untuk perasaan gue" ujar dia memelas dengan mata merahnya yang berkaca kaca

"Seandainya gue membuat lu bimbang karena gue nyaman dengan semua ini lu gimana?" Tanya gue lagi dan lagi

"G-gimana doy?" Tanya dia sambil menghapus beberapa bulir air mata yang lolos dari pelupuk matanya

"Gue nyaman dengan hubungan yang gini gini aja, menurut lu gimana?" gue tau ini jawaban yang salah, tapi gue cuma mau liat reaksi dia doang

Tbc
Yoww me back lagi masih dengan doyoung sejeong yang ngegantung wkwk. Have fun~~