Sang Pangeran

PROLOG

Seorang laki laki berlari menuju kedalam hutan.
Berlari sekencang kencangnya dengan tubuh yang mulai lelah dan lunglai.

Dan akhirnya ia berhenti di tengah hutan dengan ter-engah engah dan terlihat sangat menyedihkan.

"Arrgghhh..." sergahnya.

"Kenapa semua begini, aku tidak melakukan apapun tapi mengapa semua menyalahkanku" gerutunya dalam kemarahan.

"Kenapa semua jadi membenciku" lanjutnya.

"Kenapa....!!!!" teriaknya.

"Karna ini waktunya buatmu kembali" sebuah suara tanpa ada orang yang terlihat bersua.

"Siapa kau dan dimana kau" tanya laki laki itu.

"Kau tak perlu tau siapa diriku, yang perlu kau tau hanya ini waktunya kau kembali ke kehidupan sebenarnya" jawabnya.

"Kehidupan sebenarnya?, apa maksudmu.." tanyanya.

"Sebentar lagi kau pasti tau, pangeran.." kata suara itu.

Dan tiba tiba laki laki itu merasakan sakit dikepalanya.
Rasanya kepalanya ingin pecah

Begitu sakit..

"Arrgghh.." rintihnya.

Dia terjatuh karna rasa sakit dikepalanya, namun apa yang terjadi..?

Tubuhnya melayang ke atas dan mengeluarkan sebuah cahaya?

Cahaya yang amat terang dan semakin terang.

"Kenapa denganku ini" gerutunya.

"Arrgghhhh" teriaknya sangat keras.

"Apa yang terjadi padaku, kenapa dipunggungku ada sayap" tanyanya.

"Itulah perwujudan dirimu sebenarnya" suara itu kembali muncul.

"Tidak!, aku tidak ingin seperti ini, aku ini manusia" ucapnya.

"Kau tidak bisa menyangkali itu" suara itu kembali bersua.

"Tidak"

"Tidak...!!" teriaknya dan terbangun dari alam bawah sadarnya.

"Ternyata hanya mimpi" gerutunya.

Tiba tiba pintu kamar terbuka.

Seorang wanita paruh baya, namun masih terlihata cantik tak seperti usia sesungguhnya.

"Kamu gak papa" tanyanya.

"Aku gak papa Bu.." jawabnya yang ternyata adalah Ibunya.

"Pasti kamu mimpi itu lagi ya" tanyanya.

"Begitulah Bu.." balasnya.

"Ya sudah lebih baik kamu siap siap ini sudah pagi" kata wanita itu.

•••TBC•••