PART 6

25 1 0
                                    

Hari ini suasana warung masih sama seperti biasanya, tak begitu ramai tapi bukan berarti sepi.

Asti memang beberapa kali mengunjungi warung makannya yang ada beberapa tempat, untuk mengecek keadaan warungnya.

Asti hanya akan bergantian dari warung satu ke warung lain setiap sebulan sekali, dan setiap ke warung pasti dia akan menginap maka dari itu juga ia membuat mess dan tempat istirahatnya sendiri selama beberapa hari agar lebih mudah.

"Anto jangan lupa stok bumbu sama sayuran udah abis, jadi jangan lupa belanja lagi" ucap yang sedang duduk dengan Anto.

"Iya siaapp bu" jawabnya.

Anto adalah karyawan pertama Asti semenjak berdirinya warung makan ini.

Usianya masih muda, sekitar 27 tahun. Ia memang bekerja pada usia 17 tahun dan waktu itu ia baru lulus SMA.

Dia pintar..
Karna memang anak akselarasi waktu SMP katanya.

"Kamu tuh aneh, kamu pinter, kuliah kamu juga IPKnya bagus kenapa gak cari kerja yang lebih bagus To" - Asti.

Nyengir. "Yang lebih bagus emang banyak bu, cuma yang nyaman kayak kerja sama ibu itu susah".

"Kamu tuh, kapan kapan ke rumah ajari Andra biar pinter kayak kamu" tutur Asti.

"Andra mah gak usah diajarin lagi bu, eh tapi gimana kabarnya Andra?? lama gak ke warung" tanya Anto.

"Tapi di suruh belajar itu susah banget lohh, iya dia sibuk sama kegiatan sekolah" jawabnya.

Mengangguk mengerti. "Namanya juga Andra lagian kan dia selalu masuk peringkat sepuluh besar di kelasnya".

"Mas Anto ada yang nyariin" ucap salah satu karyawan.

"Siapa??" tanyanya.

"Gak tau juga sii mas" jawabnya.

"Suruh kesini aja" - Asti.

Laki laki itu sudah berada di depan Anto dan Asti.

"Loh ibu??" ucap laki laki itu kaget.

"Loh kamu udah kenal ibu" - Anto.

"Sini ikut duduk" - Asti.

"Ibu udah gak papa, maaf saya belum sempat jenguk ibu" tuturnya.

"Ada apa sii" tanya Anto bingung.

Garuk kepala. "Sebenernya ibu ini pernah keserempet motor aku waktu itu kak".

Iya iya dia Andre yang waktu itu tak sengaja menyerempet Asti waktu pulang arisan.

Andre adalah adik Anto yang baru beberapa bulan berada disini.
Ia melanjutkan kuliahnya di Universitas yang sama dengan Anto, usia mereka berbeda 5 tahun.

"Kenapa kamu malah gak bilang sama kakak Ndre" sedikit marah.

Menunduk. "Iya maaf kak, waktu itu bener bener buru buru banget ngurusin kuliah".

Tersenyum. "Udah udah lagian ibu tuh gak papa, kamu kok gak bilang adik kamu kuliah disini juga To".

"Belum sempet bilang bu, ini juga Andre belum lama pindah kesini" - Anto.

"Kirain Andrenya tuh yang lain, terus adik kamu tinggal dimana" tanya Asti.

"Dia ngekos bu, cuma ya gitu dia agak telat kuliahnya" jelasnya.

"Ya gak papa lah, cari ilmu itu gak ada kata telat" - Asti.

"Daripada ngekos mending tinggal bareng ibu aja, kan bisa lebih hemat biaya" lanjutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang