Chapter 2:Meet to Mutan

11 1 0
                                    

Di saat kami turun dari helikopter dan langsung memulai perjalanan ke save zone dan di sana teman²ku bersembunyi.

Semoga kalian semua baik² saja,aku akan menyelamatkan kalian,tunggu aku kawan²...

2 jam perjalanan....

Sfx:buk......duagh....arrggh....grrr....dor......drrrrt.....boom.....duarrr...

Di saat kami berjalan,tiba² saja kami mendengar suara tembakan dan ledakkan,sepertinya dari arah save zone.Kami langsung mempercepat langkah kami.

Save Zone....

Aku melihat beberapa gerombolan Zombie dan Mutan sedang menyerang para Survivor yg sudah terkepung.

Aku pun dapat ide dan menjelaskan ke team ku.

"Alright team,aku punya rencana untuk menyelamatkan para Survivor itu.Kalian tunggu aba²ku,dan aku akan alihkan perhatian mereka dan kalian serang zombie² itu dan untuk Mutan Aku sendiri akan mengalahkan nya."Jelasku.

"boleh juga San,tapi apa kau yakin bisa mengalahkan Mutan itu?"tanya Wylson,"percaya padaku ini akan jadi rencana yang bagus,Alright Team,Understand?"tanyaku.

"yes!"jaeab semua.

"Alright Team,Get Ready....3....2....1....GO!!!!!"petintahku.

Kami pun berlari ke arah zombie² yg menyerang Survivor itu,dan Aku mengalihkan Perhatian Mutan itu dan menyerang Mutan itu.

"kau milikku Mutan..."ucapku.

Mutan itu terlihat menyeramkan bagiku,Mutan itu memiliki 2 pisau besar di kedua tangan nya,matanya di tutup dengan sebuah perban,dan badan nya sekitar 5 meter di atas ku.

Mutan itu terlihat menyeramkan bagiku,Mutan itu memiliki 2 pisau besar di kedua tangan nya,matanya di tutup dengan sebuah perban,dan badan nya sekitar 5 meter di atas ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku harus mengincar kepala nya."aku langsung mengeluarkan senjata andalanku MP7 dan Dual Uzi.

Sfx:dor......dor.....drrrt....drrrt..dor

"kau bukan tandingan ku sama sekali Bitch Mutan,tetapi luka sayatan di punggungku dan lengan Kanan dan Kiri ku rasanya,aku tidak bisa menggerakkan nya terlalu lemas,hmmm...aku akan memutuskan nya di saat waktu yg mendesak dan ku pasang lagi lengan Cyborg nya."monolog ku sendiri.

"I will Go to my Friend,You the Bitch Mutan good bye..."ucapku langsung berjalan pergi dari jasad mutan itu.

Aku melihat teman²ku sudah baik² saja dan sedang beristirahat di sebuah bangunan tua yg berdiri kokoh,di saat aku hendak melangkah ke mereka tapi secara diam² untuk mengejutkan mereka,ada seseorang dari belakang Rika sedang memegang jarum suntik yg akan di tusuk di leher nya.Aku langsung menarik Pria itu langsung ku patah kan leher nya dan teman²ku serta Team ku melihatku dan yg membuatku terkejut adalah di saat ingin membuka tutup masker yg biasa ku gunakan dalam misi,seseorang menusukku dari dari belakang sampai hampir menembus dadaku.

"oh shit,I will die."umpatku.

"HASAN!!!!"teriak semuanya.

"Sialan kau Keparat pergi lah keneraka kau!!!!"ucapku yg langsung senjata Uzi ku ambil dan langsung ku tembak kepala orang itu dan pisau tadi masih menancap di tubuhku dan sepertinya aku akan segera mati.

"Rika....."panggilku lirih.

"Hasan....hiks....kau.....hiks....membuatku...hiks..kehilangan...orang...yang..hiks...gua....sayang....huaaaa...."tangis Rika.

"kalian...tenang....saja....aku...tidak....akan....mati...se...mudah....itu.to...long...para...All...Te...am...bawa...mereka...ke...HQ...segera....dan.....mi...si...i...ni...ku...ang...gap....ber...hasil...di...subject.....kedua...uhuk...uhuk..."batukku mengeluarkan darah segar.

"tolong jangan bicara dulu Walker."ucap Renata."kami akan membawa mereka kembali ke HQ Kapten Walker."ucap Tiara hampir menangis."untuk temanku apapun akan kulakukan agar kau bisa hidup,tolong bertahan..."ucap Wylson lirih.

"da...n.....mi...si...sub..ject...per..ta...ma...maka.....a...ku...ak...an...lan...jut..kan...uhuk...uhuk.."ucapku sambil terbatuk keras dan langsung tak sadarkan diri karena lemas karena darah ku terus mengalir.

"HASAN/Agent WALKER!!!!!"Ucap semuanya.

Di HQ BSAA Far East.......

Helikopter sudah sampai membawa kami ke Markas BSAA Far East dan para tenaga medis langsung membawaku ke ruang UGD dan langsung mengoperasi ku.

*skip*

Di saat aku sudah sadar,hal pertama yg ku lihat adalah Rika yg tertidur pulas.hatiku terasa hangat dan membuatku makin semangat untuk menjalankan misi ini kembali.

"hei..Rika-hime..good Morning.."ucapku dengan suara serak."oh...anataku yg paling bandel apa keadaan mu baik² saja."ucap Rika dengan Senyum termanis nya,itu yg membuat wajahku memerah sekarang.

Hmmm...bukannya seharusnya
Aku sudah mati ya...mengapa aku
Masih hidup ya....

"hasan apa waktu itu kamu yang mengalihkan Mutan itu dan membunuh sebagian zombie² itu."tanya Rizky."iya...itu sengaja ku lakukan agar kalian bisa selamat ya walaupun harus mengorbankan nyawaku sendiri,ingat gak perkataanku sewaktu kita ingin meninggalkan MSHS."kataku yg membuat teman²ku tertegun sekaligus bingung kecuali Rizky.

"jadi perkataanmu waktu itu adalah janji ya san?"tanya Rizky agak ragu,aku membalas nya dengan anggukan.

"dan sekarang pun masih ku pegang janjiku,dan aku harus menghentikan bencana ini,benarkan Wlyson?"tanyaku ke Wlyson.

"apa kamu ingin melanjutkan Misi itu Walker."tanyanya.

"bukankah itu tujuan kita Wylson."tanyaku.

"baiklah...kita akan pergi sebentar lagi."lanjutku.

Ini awal dari bencana ini......
Aku harus menghentikan......
Bencana ini....
Bathinku.

____________________________________

Tbc

Haii guys ketemu lagi ni ya bareng Author Tertamvans.
*Di lempar pakek sendal**sendal reader di bakar Author*

WylsonAgustino

Author punya Rencana buat chapter nextnya..
Nantik aktif ya....

See you Next time Reader.....

SURVIVOR II:The BSAA Far East Mutan DestroyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang