Mereka hanya sepasang manusia yang dipertemukan takdir. Mereka menikmati semua yang mereka jalani saat ini, hingga mereka sadar jika kini mereka sudah jatuh terlalu dalam.
Perasaan itu justru semakin kuat, membuat mereka tidak bisa lagi menghalangin...
Singto menatap ponselnya dengan gelisah, sejak kemarin ia tidak bisa menghubungi krist sama sekali. Dia takut terjadi sesuatu pada kekasihnya itu.
"P' Yui, apa Kit tidak ada kabar sama sekali? Dia tidak mengangkat telpon juga membalas pesanku, bahkan sekarang ponselnya tidak aktif"
"Aku juga tidak bisa menghubunginya Sing, tapi aku akan pergi kerumahnya sebentar lagi. Aku akan mengabarimu nanti"
"Terima kasih P'. Aku pergi dulu, bye"
Setelah berpamitan pada Yui, singto kembali ke kampus karena dia ada ujian hari ini. Dia tidak bisa tenang hari ini, yang ia fikirkan hanya krist apalagi tak ada satupun kabar dari Yui yang memang pergi kerumah krist.
"Ada apa denganmu Sing? Masih memikirkan krist?" Tanya Jane saat menjemput singto dari kampusnya.
"Khab P'. Apa P' Yui masih belum ada kabarnya? Ini sudah berjam-jam tapi kenapa dia tidak mengabariku"
"Yui menghubungiku tadi dan menanyakanmu, aku mengatakan jika kau masih ada ujian. Lalu aku bertanya kenapa tapi dia tidak menjawab, dia hanya bilang jika aku sudah menjemputmu maka aku harus membawamu ke suatu tempat"
"Ya sudah, kita pergi sekarang P"
"Iya. Sekarang kita pergi kesana Sing, tenanglah" DVD Selama perjalanan, singto terus mencoba menghubungi krist tapi nomor itu masih tidak aktif. Ketika ia mengangkat kepalanya, ia sadar jika dia kini sedang ada di depan rumah krist.
"Kenapa kita disini P'? Apa Kit dirumah?"
"Entahlah, Yui tidak memberitahuku karena dia hanya menyuruh kita kemari" D Saat keduanya memasuki kediaman krist, orangtua Kristus, saudar krist juga Yui hanya duduk terdiam di ruang tengah dan hanya isak tangis dari ibu juga adik Kit yang terdengar.
"P' Sing!!" Adik krist berlari kearahnya dan memeluknya erat sambil menangis.
"Ada apa? Kemana Kit? Dia baik-baik saja kan"
"P' Kit pergi dari rumah. P', aku mohon temukan P' Kit"
"Sejak kapan dia pergi? Beritahu aku!!" Singto mulai menaikkan nada suaranya dan itu membuat semua orang terkejut.
"Sepertinya dini hari tadi. Dia tidak makan malam, tapi sebelum tidur aku memeriksanya sedang memainkan laptopnya. Tapi tadi pagi saat akan memanggilnya sarapan, dia sudah tidak ada dan dia hanya membawa ponsel juga laptopnya" ujar ibu krist yang menjelaskan sambil menangis.
"P' Jane, aku pinjam mobilmu. Aku akan mencarinya ketempat yang lain"
"Aku sudah menghubungi mereka semua, tidak ada yang melihat Kit selama seminggu ini" ucap Yui.
"Aku mencarinya"
Singto mengunjungi semua apartemen teman-teman krist, mulai dari Top, Bank, Off, Tay, Gun, mook dan Janean tapi tak ada satupun yang melihat krist atau berhubungan dengan anak itu selama seminggu ini.
Singto membuka ponselnya saat melihat sebuah notifikasi dari IG krist.
Kristtps
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
